Lihat ke Halaman Asli

Cahyan Irfan Syach

Universitas Airlangga

Peningkatan Kesadaran Lingkungan: Mahasiswa KKN-BBK 3 UNAIR Sidowangi Gelar Lomba Daur Ulang untuk Ibu-Ibu PKK Sidowangi

Diperbarui: 1 Februari 2024   12:20

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Foto Bersama Ibu-Ibu PKK Sidowangi.

Sidowangi, 25 Januari 2023 – Mahasiswa/i KKN-BBK 3 Universitas Airlangga Sidowangi tidak hanya memberikan wawasan tentang lingkungan, tetapi juga mengajak langsung masyarakat melalui Lomba Daur Ulang yang baru saja diselenggarakan pada Rabu, 24 Januari 2023. Kantor Balai Desa Sidowangi menjadi saksi atas langkah nyata ini untuk meningkatkan kesadaran lingkungan di tengah masyarakat pedesaan.

Pukul 09.00 WIB, acara dimulai dengan Sosialisasi Pemilahan Sampah dan Pengadaan Tempat Sampah. Christopher Geoferry, sebagai narasumber utama, memaparkan pentingnya Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) dan pengelolaan sampah rumah tangga. Salah satu sorotan utama adalah masalah persepsi sulitnya pemilahan sampah menurut jenisnya di Desa Sidowangi.

Siti Muzaiyanah S.E, Ketua PKK Desa Sidowangi, menyambut baik kegiatan ini. Beliau menyampaikan, "Kegiatan seperti ini sangat penting untuk membuka mata masyarakat tentang pentingnya pemilahan sampah. Mari kita jadikan ini sebagai langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih dan sehat."

Tujuan utama sosialisasi ini adalah membiasakan perilaku pemilahan sampah dari sumbernya. Christopher menjelaskan, "Kita perlu memahami bahwa pemilahan sampah adalah tindakan sederhana yang memiliki dampak besar terhadap keberlanjutan lingkungan kita." Selain itu, kegiatan ini bertujuan meningkatkan nilai ekonomi dari sampah anorganik yang dapat didaur ulang.

Sasaran kegiatan ini adalah ibu-ibu pengurus dan anggota PKK Desa Sidowangi. Christopher berharap melalui pemahaman dan partisipasi aktif dari peserta, Desa Sidowangi dapat berkontribusi lebih besar dalam mencapai Sustainable Development Goals (SDGs), terutama pada poin 3 (Good Health and Wellbeing) dan poin 6 (Water and Sanitation).

Setelah mendapatkan wawasan yang berharga dari sesi sosialisasi, acara dilanjutkan dengan Lomba Kerajinan Daur Ulang. Lomba ini tidak hanya menciptakan momen seru, tetapi juga mengajak masyarakat untuk terlibat langsung dalam upaya mendaur ulang sampah anorganik.

Pelaksanaan Lomba Daur Ulang (Sido Daur) oleh Ibu-Ibu PKK Sidowangi.

Lomba Kerajinan Daur Ulang ini bertujuan meningkatkan kesadaran lingkungan melalui kreativitas, diharapkan menjadi wadah yang inspiratif dan kreatif bagi pesertanya. Fokus utama lomba adalah mengubah bahan bekas menjadi barang-barang fungsional dengan nilai baru, yang dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari.

Pembawa acara Lomba Kerajinan Daur Ulang, Talitha Ariqa Rahma Irfani, membawa suasana semakin hidup. Talitha, dengan penuh semangat, mengajak peserta dan penonton untuk turut aktif dalam mengelola sampah. "Kita bisa berkontribusi lebih dari yang kita kira melalui hal-hal sederhana seperti mendaur ulang sampah. Mari kita tunjukkan pada generasi mendatang bahwa kita bisa menjaga bumi ini dengan tindakan nyata," ujarnya.

Dari pantauan langsung, terlihat antusiasme tinggi dari para peserta, terutama ibu-ibu pengurus dan anggota PKK Desa Sidowangi. Kreativitas mereka dalam mengolah sampah menjadi kerajinan menunjukkan potensi besar dalam meningkatkan kesadaran lingkungan. Para peserta dan penonton turut mendukung tujuan lomba dengan harapan bahwa Desa Sidowangi dapat menjadi contoh dalam pengelolaan sampah yang baik. "Saya berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar kita semua semakin sadar akan pentingnya menjaga kelestarian lingkungan," ujar seorang ibu peserta.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline