Lihat ke Halaman Asli

CAHYANI DYAH ROFIANA

Mahasiswa IPB University (Departemen Statistika dan Sains Data)

Mahasiswa IPB Mengusung Inovasi Gagasan Sistem Kandang Terintegrasi: Integrated Animals Conservation

Diperbarui: 13 November 2023   14:18

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Kondisi kandang hewan kebun binatang di Indonesia masih menjadi perhatian khusus bagi para pecinta satwa. Banyak laporan yang menunjukkan adanya penyiksaan, kelaparan, penyakit, dan kematian hewan yang disebabkan oleh kurangnya perawatan dan pengelolaan yang baik.  Menurut data Digital Civility Index (DCI) Microsoft 2020, Indonesia menduduki peringkat pertama sebagai negara pengunggah konten penyiksaan hewan di dunia. Selain itu, menurut data LSM Animal Friends Jogja, dari 58 kebun binatang yang ada di Indonesia, hanya 7 yang memenuhi standar kesejahteraan hewan.

Untuk mengatasi masalah ini, TIM PKM mahasiswa IPB University menggagas sebuah inovasi baru yang disebut Integrated Animals Conservation (IAC). IAC adalah sistem kandang yang menggabungkan berbagai jenis hewan dalam satu area yang luas dan alami, sehingga hewan dapat berinteraksi, bermain, dan bersosialisasi dengan hewan lain. IAC juga dilengkapi dengan makanan yang dituang melalui kereta berjalan sesuai dengan jadwal dan kebutuhan makan hewan, air, dan tempat berlindung yang memadai, serta pemeriksaan kesehatan dan vaksinasi yang rutin.

IAC bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan hewan dengan memenuhi standar 5 freedoms animal welfare, yaitu lima kebebasan yang harus diberikan kepada hewan yang berada di bawah kendali manusia, yaitu:

  1. Bebas dari rasa haus dan lapar, dengan memiliki akses air bersih dan makanan yang sesuai dengan pakan alaminya.
  2. Bebas dari rasa tidak nyaman, dengan memiliki tempat tinggal atau tempat berlindung yang cukup dan nyaman.
  3. Bebas dari rasa sakit, cedera, dan penyakit, dengan pencegahan dan pengobatan yang tepat.
  4. Bebas untuk mengekspresikan perilaku alami, dengan memberikan kebebasan, penyediaan fasilitas, ruang, dan teman satu spesies.
  5. Bebas dari rasa takut dan stres, dengan perlakuan baik dan perawatan untuk menghindari penderitaan mental.

IAC memiliki banyak manfaat, baik bagi hewan maupun manusia. Bagi hewan, IAC dapat meningkatkan kualitas hidup, kesehatan, dan keseimbangan ekosistem. Bagi manusia, IAC dapat menghemat biaya perawatan, meningkatkan produktivitas, dan memberikan edukasi tentang kesejahteraan hewan. 

Mahasiswa IPB berharap bahwa IAC dapat menjadi model kandang hewan di kebun binatang yang berkelanjutan yang menerapkan standar minimum kesejahteraan hewan. Mereka juga mengajak para pengelola kebun binatang, pemerintah, dan masyarakat untuk mendukung dan berpartisipasi dalam program IAC, demi menciptakan kebun binatang yang lebih baik bagi hewan dan manusia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline