Lihat ke Halaman Asli

CAHYANI FATKA ISTIQOMAH

Mahasiswa Psikologi

Keren! Mahasiswa Psikologi UNJA Gelar Psikoedukasi Sadar Gejala Depresi

Diperbarui: 16 Desember 2023   11:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Mahasiswa Jurusan Psikologi, Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan, Universitas Jambi (UNJA) melaksanakan kegiatan Psikoedukasi sebagai upaya meminimalisir timbulnya resiko gejala depresi dari penggunaan media sosial. Kegiatan itu berlangsung pada Minggu (10/2/2023)  di Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi.

Perwakilan anggota, Cahyani mengatakan, kegiatan tersebut dihadiri oleh 30 orang mahasiswa dari berbagai jurusan dan Universitas yang ada di Kota Jambi. Ia juga menyampaikan bahwa kegiatan psikoedukasi yang dilaksanakan ini merupakan implementasi berupa tugas praktikum mata kuliah Intervensi Psikoedukasi.

"Sebenarnya kegiatan ini merupakan salah satu praktikum untuk mata kuliah di semester 5 ini, jadi masih banyak yang harus di evaluasi dan diperbaiki sih" ucap Cahyani, mahasiswa Psikologi UNJA

Adapun tujuan dari Psikoedukasi ini adalah untuk meningkatkan kesadaran diri akan emosi yang muncul ketika mengakses media sosial khususnya di kalangan mahasiswa. Mengingat era digital saat ini yang membawa banyak kemudahan dan memungkinkan seseorang terhubung dengan orang-orang di seluruh dunia. Namun, di balik manfaatnya, penggunaan media sosial juga dapat menyebabkan gejala depresi jika tidak diatur dengan bijak. 

Psikoedukasi ini terdiri dari 3 sesi. Sesi pertama, peserta akan diberikan pemahaman mengenai emosi dan bentuk-bentuknya secara umum baik yang positif maupun negatif, dampak dari emosi itu sendiri dan sebab-sebab yang memungkinkan emosi itu muncul. Tujuan dari sesi ini adalah peserta mampu memahami bahwa emosi itu beragam jenisnya dan munculnya emosi juga membawa dampak bagi diri sendiri.

Dilanjut dengan sesi kedua yaitu refleksi diri yang mana masing-masing peserta diberikan lembar kerja dan diminta untuk menuliskan perasaannya secara umum ketika menggunakan media sosial. Dalam sesi ini juga ditampilkan 2 jenis video yang berbeda dan peserta diminta untuk mengidentifikasi emosi yang muncul dalam dirinya masing-masing setelah menonton video tersebut. Tujuan dari sesi 2 ini adalah agar peserta mampu lebih sadar akan emosi yang muncul ketika mereka mengakses media sosial dan mampu merefleksi penggunaan media sosial mereka sehari-hari sehingga dapat menghindari konten-konten yang beresiko menimbulkan gejala depresi.

Kemudian di sesi 3 atau sesi terakhir ini, peserta diminta untuk berdiskusi secara berkelompok dan menyusun strategi bermedia sosial yang baik dalam sebuah karton yang dibagikan. Tujuannya adalah agar peserta dapat bertukar pikiran dalam menyusun strategi penggunaan media sosial yang baik.

Harapannya dengan diadakannya Psikoedukasi tentang gejala depresi yang timbul akibat penggunaan media sosial ini menjadi langkah penting menuju kesejahteraan psikologis yang lebih baik. Dengan memahami dampaknya dan menerapkan strategi penggunaan media sosial yang sehat, peserta dapat mengoptimalkan manfaat media sosial tanpa mengorbankan kesehatan mentalnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline