Lihat ke Halaman Asli

Cucu Cahyana

Guru Bahasa Indonesia untuk Penutur Asing

Adakah Aku di Hatimu?

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:09

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Kadang,

saat segala angan tentangmu semakin buram, saat segenap rasa tentangmu semakin memaksa, memintaku ikhlas untuk melepaskan, dengarlah, lelaki ini juga bisa sendu, bisa menangis malu.

-- * --


Pagi baru juga kembali

pertanyaan itu, tak suah telat apalagi lenyap

setepat mentari menyaksikan pagi

Sesetia pekat menandai malam


ambisimu, mimpimu apa?

yang dalam benakmu, yang mula-mula inginmu apa?


jawabnya selalu saja sama,

lagi, itu lagi

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline