Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com
Andai rahasia Tuhan / diteteskan sdikit saja pada air mukamu Fanfudzuu laa tanfudzuuna illa bishulthaan / firman-Nya [1] Inilah kiranya / saat untuk kumohonkan /anugerah shulthan-Mu Tuhan / agar aku tahu / bagaimana kira air mukanya / saat kukatakan / mari / kita saling menautkan hati / dan menyatukan cinta wangsit-bakmie-code-12-11-2011
Aku pun bisa / mengekor kerbau yang dicocok hidungnya / atau / seperti musafir sahara / yang / betapa gembiranya ia / menyiduk air dengan mangkuknya / dari sbuah oase ia dapat meminumnya Fakaifa tunkiru hubban ba'da maa syahidat bihi 'alaika 'uduulud-dam'i was-saqami [2] Ini sungguh2 tulus / prihal rasaku untukmu wangsit-jln-jogja-solo-12-11-2011
Ah / Mantingan.. / pada suar-suar cahaya suraumu / ada yang lebih indah cahayanya Fii 'ainik al-yaaquut wa kadzaalika al-mathluub Indahnya pagi / di Mantingan wangsit-mantingan-13-11-2011
Aroma bawang kota ini / selamat datang dan selamat tinggal / ladang nan subur berjuluk nganjuk Fii al-riyaah lahaa khabar, likaiy najtami' syu'uurana bil-mahabbah wa nasbahu ma'an fii syauqin Ini masih tentangmu / putri wangsit-kota-nganjuk-13-11-2011
Alangkah bahagianya / duduk berdua berdampingan / denganmu bersampingan Fii dzhilaalin 'alal-arooiki muttakiuun [3] Insya Allah / kita 'kan begitu jua wangsit-nikahan-lamongan-13-11-2011
Aku hanya akan / terus berusaha meng-kufu-kan / diriku dengan dirimu puan Fastabiq al-khairaat[4] Iya kan? wangsit-hujan-20-11-2011
Air hujan menetes sudah / hendak dialirkan ke mana terserah beta / yang mungkin direkayasa mengapa tak dicoba? Fayakuun... / Fayakuun... / Fayakuun... [5]/ Pinjamkan tuah suci-Mu Tuhan Iringi segala niat baikku / untukku-untuknya / untuk mereka wangsit-hujan-masjid-syuhada-21-11-2011
Ajari aku cara / membantumu akhiri batas waktu / hanya denganku / sungguh / hanya harus denganku Fainna qalby qad rumiya bisihriki Ini tak sekedar kata / hanya tulus suara jiwa / dan cita mulia wangsit-malam-di-kotabaru-27-11-2011
Bukan tak tahu malu bila aku mengharapkanmu, bukan pula tak sadar diri bila kuingini putri sepertimu
Aku hanya meneladani bintang di langit pagi ini, yang tulus mendampingi rembulan meski dipandang tak sepadan.
__________________
[1] Q.S. 55 ayat 33;
[2] Petikan sya’ir dari Qasidah Al-Burdah karya Imam Al-Bushiry bait ke-6;