Lihat ke Halaman Asli

Dion

orang biasa

Harap dan Cinta (Sebuah Puisi)

Diperbarui: 25 Maret 2021   21:55

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

(dari Di)

Aku tak sudi berteman dengan harap
Kutubku dan kutubnya berlawanan
Tak akan ada kesempatan untuk berjabat tangan
Aku menghadap kanan, ia terbalik
Aku dam sakit berteman
Ia dan derita tak sudi berhadapan
Sudah cukup harap menyayat hatiku dengan belati
Sudah cukup harap mencabik-cabik jantung dengan tangan bergerigi
Tak sanggup lagi tanganku menunjuknya
Tak kuat lagi mulutku membicarakannya
Membawanya dalam kata
Hanya menggiring diri ke neraka
Menyebutnya dalam jentikan pikiran
Hanya mengajakku bersahabat dengan sengsara
Cukuplah aku berteman dengan sakit
Memang tak akan bahagia
Namun setiap belaiannya menimbulkan cinta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline