Lihat ke Halaman Asli

Proyek Busway di Sunter yang Terbengkalai

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:33

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tidak terasa sudah lebih dari sebulan jalanan Sunter terasa neraka di bumi. Saya bukan seorang ahli tata kota atau ahli dalam pembangunan jalan, cuma seorang pengguna jalan biasa saja.

Tapi sepengatahuan saya dalam tata jalan di kota-kota manapun juga, yang paling harus dihindari adalah keadaan "Bottle Neck".

Nah, yang menjadi pertanyaan saya di depan Sekolahan Jubilee (Pertigaan Sunter Danau), mengapa Pemkot membiarkan keadaan Bottle Neck tersebut berkelanjutan, kalau memang alasan cor-an jalan masih basah itukan tidak mungkin, cor-an jalan itu sudah lama dan sepertinya memang disengaja di biarkan terbengkalai begitu saja disana. Arus lalu lintas (terutama) dari arah Kemayoran ke Danau Sunter/Kelapa Gading hampir setiap saat sepanjang hari pasti macetnya parah sekali (mungkin satu-satunya cara untuk menghindari macet didaerah situ cuma lewatnya diatas jam 12 malam).

Saya sempat melihat pekerjaan jalan yang di jalan Kemayoran masih berlangsung, mengapa tidak selesaikan dulu di daerah yang menjadi Bottle Neck tadi yaitu yang di depan Sekolahan Jubilee? Disitukan sumber titik macetnya.

Beribu pertanyaan muncul melihat keadaan ini:

1. Apakah Pimpro (Pimpinan Proyek)-nya tidak becus?

2. Apakah Dana untuk proyek ini macet? (kalau memang macet dananya, itu dana habis kemana? semoga jawabannya bukan habis untuk biaya kampanye Pilkada kemarin).

Thanks atas perhatiannya

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline