Lihat ke Halaman Asli

Berharap akan Tetap 'Manis'

Diperbarui: 24 Juni 2015   21:49

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

tak ku pungkiri bahwa auramu benar-benar nyata,

langkah untuk mendapatkanmu tak sejajar dengan buku kiat sukses,

tahap panjang yang sempat terhenti sesaat,

waktulah belum mempertemukan pemikiran kita,

belum mengijinkan tangan ini saling melengkapi,

mungkin saja...

iya benar,

caraku terlalu berbeda dengan kebiasaan,

apakah harus berkata manis dan perhatian semu?

sama seperti pada umumnya terjadi di awal kisah,

namun ku harus tetap pada prinsip serta identitasku,

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline