Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Z

Mahasiswa Universitas Islam Negeri Walisongo

Mengapa Bali Selalu Dilanda Cuaca Ekstrem? Ternyata Ini Penyebabnya

Diperbarui: 4 Mei 2024   11:27

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BMKG WILAYAH III DENPASAR BALI

Cuaca ekstrem yang terjadi pada masa kemarau itu dipengaruhi faktor global, lokal, dan regional. Hal ini bukan hanya berpengaruh di Bali, tapi juga di beberapa tempat di Indonesia. Faktor terjadinya cuaca ekstrem di Bali yaitu:

1.Terbentuk daerah pertemuan dan perlambatan angin atau konvergensi di Samudera Selatan Bali-NTB.

2.Suhu muka laut di sekitar wilayah Bali umumnya berkisar antara 26-30.

3.Faktor global seperti fenomena atsmofer Madden Julian Oscillation (MJO) yang merupakan aktivitas intra-seasonal yang terjadi di wilayah tropis.

4.Intrusi udara kering dari belahan bumi selatan (BBS) . Hal itu mengangkat massa udara di depan batas intrusi hingga menjadi lebih hangat dan lembap, termasuk di wilayah Bali.

Dari pantauan BMKG curah hujan yang turun di Bali melebihi dari 150 mm/hari yang berarti masuk ke dalam kategori hujan ekstrem. Berikut ini rinciannya:

 Stasiun Meteorologi Ngurah Rai: 177.4 mm/hari

 Stasiun Geofisika Sanglah: 187.5 mm/hari

 Pos Balai III: 188,2 mm/hari

 Pos Celuk, Sukawati: 226.0 mm/hari

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline