Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Tasikmalaya

Seorang yang terus belajar dan ingin memajukan daerah di Indonesia

Stok Masker dan Alat Medis Masih Cukup di Tasikmalaya

Diperbarui: 23 Maret 2020   17:41

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Beberapa saat sebelum pandemi yang menyebabkan COVID-19 ini tersebar sangat luas di Indonesia, barang-barang medis masih berada dalam harga yang stabil. Namun ketika angka pengidap sudah semakin bertambah, ditambah imbauan agar warga selalu menjaga kebersihan, maka ramailah apotek dan toko-toko medis. Barang yang sebelumnya jarang dibeli warga kini ludes dan bahkan harganya menjadi selangit!

Di sisi lain, kita patut sedikit senang karena berarti kesadaran masyarakat akan kesehatan sudah jauh lebih meningkat. Tetapi akibat trend panic buying tersebut, banyak sekali alat-alat yang seharusnya diperuntukkan khusus untuk tenaga medis justru dipakai untuk kebutuhan sehari-hari. Sehingga kini pemberitaan yang marak adalah mengenai kurangnya alat-alat medis di rumah sakit, terutama rumah sakit yang menjadi rujukan utama bagi COVID-19.

Namun beruntung telah banyak pengadaan masker dan alat-alat medis lain yang diinisiasi oleh warga lain, sehingga bisa disalurkan segera ke rumah sakit yang membutuhkan. Di Tasikmalaya sendiri, sejauh ini karena belum ada PDP COVID-19, kondisi stok alat medis masih cukup memadai, bahkan ungkap Kasi Pelayanan Medis RS SMC Tasikmalaya, Adi Widodo, stok alat-alat tersebut masih bisa mencapai dua bulan ke depan.

Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto sehubungan dengan adanya pandemi ini terus mengingatkan warga, tak terkecuali tenaga medis yang sedang berada di garda terdepan untuk terus menjaga kesehatan dan imun. Serta jangan lupa pula untuk terus tawakal dan ikhtiar kepada Allah.

"Untuk segala hal teknis, kan dari Pemkab sudah fasilitasi dan coba atur skenario. Nah, sekarang ada hal lain yang juga harus diupayakan yakni mendekatkan diri pada Yang Maha Esa." terang Ade.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline