Perubahan begitu cepat terjadi di tahun 2020 ini, bahkan seminggu yang lalu kondisi dunia barangkali belum sesiaga sekarang. Semua ini apalagi kalau bukan karena satu virus yang sedang mewabah, menjadi pandemi global. Meski begitu, semua pihak harus terus siaga, saling menggandeng tangan supaya tidak ada kejatuhan-kejatuhan yang tidak diinginkan.
Bermula dari Asia Timur, kemudian Eropa, Amerika dan Asia Tenggara, beberapa negara telah melakukan kebijakan masing-masing yang dirasa pas dan sesuai dengan kondisi negara.
Di Indonesia sendiri, kebijakan lockdown masih menjadi buah bibir yang serius di tengah masyarakat. Sementara itu, kebijakan yang dirilis adalah social distancing, dengan imbauan agar seluruh warga masyarakat menjauhi kerumunan atau tempat-tempat di mana akan ada banyak manusia berkumpul dan mengharuskan adanya interaksi fisik.
Imbauan tersebut lantas diedarkan oleh masing-masing kepala daerah dalam bentuk Surat Edaran. Seperti yang baru saja dirilis 15 Maret lalu oleh Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto tentang pencegahan penularan COVID-19 di satuan pendidikan.
Dalam Surat Edaran tersebut, Bupati Ade turut mengimbau agar warga senantiasa melakukan langkah GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat), salah satunya adalah mencuci tangan setiap selesai melakukan aktivitas.
Selain itu, dalam Rapat Koordinasi Penanggulangan COVID-19 di Kantor Bupati, Bupati Ade juga menyinggung tentang pentingnya pemahaman warga akan hal yang sedang dihadapi bersama ini, sehingga warga bukan hanya panik atau was-was, tapi juga bisa berpikir lebih jauh karena telah memahami apa itu virus Corona dan gejala-gelaja COVID-19.
Diperlukan satu perpanjangan tangan dari Bupati untuk menjangkau daerah-daerah lain yang jauh dari pusat kabupaten, terutama dalam upaya sosialisasi dan semacam konsultasi kesehatan. Beruntung di Desa Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya, BPD setempat sangat peduli dan kontributif.
BPD Singajaya pada 19 Maret kemarin baru saja menggelar acara pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis.Ketua BPD, Fasial Julianto mengatakan bahwa kegiatan tersebut murni dilakukan untuk kemaslahatan umat dan upaya tindak lanjut dari imbauan Bupati.