COVID-19 yang sedang menjadi pandemi dunia tentu berdampak signifikan pada tiap negara, baik di sektor finansial, pemerintahan, pariwisata dan lainnya. Seluruh negara sesegera mungkin membuat kebijakan yang bisa membantu mengurangi cepatnya penyebaran virus, sehingga angka pengidap COVID-19 bisa segera diturunkan.
Kebijakan-kebijakan tersebut antara lain mengadakan lockdown, membuat skenario kerja dan sekolah dari rumah, menyelenggarakan tes COVID-19 massal dan berbagai lainnya yang terkait upaya menghindari kerumunan dan interaksi dengan banyak orang.
Namun meski begitu, masih banyak yang belum mengerti dan memastikan kapan semua ini akan berakhir. Ada yang mengatakan bahwa kondisi ini akan berlangsung hingga akhir Mei, ada pula yang mengatakan hendaknya hingga akhir tahun seluruh warga dunia tetap waspada dan menjaga diri.
Di Indonesia sendiri, keraguan dan rasa penasaran jelas meliputi seluruh negeri, bagaimana tidak, kurang dari 3 bulan lagi sudah akan ada perayaan Idul Fitri. Jelas semua harus dipersiapkan, tiket mudik dan lain-lain, belum lagi dalam mempersiapkan puasa. Ramadhan, bulan yang ditunggu-tunggu oleh seluruh umat Muslim di seantero tanah air jelas kini jadi sesuatu yang harus segera dipastikan.
Dalam segala ketidakpastian ini, Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto pun mengimbau agar warga tetap tenang dan menjaga kebersihan, jangan menjadi acuh akan segala upaya pencegahan. Terlebih ketika bulan Ramadhan nanti, situasi kondusif dan waspada harus digalakkan.
Hal tersebut kemudian yang disampaikan oleh Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Singajaya, Kecamatan Cibalong, Kabupaten Tasikmalaya kepada warga Desa Singajaya dalam acara pemeriksaan dan konsultasi kesehatan gratis, sekaligus sebagai forum dialog dengan warga sehubungan dengan pandemi global COVID-19.
