Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Tasikmalaya

Seorang yang terus belajar dan ingin memajukan daerah di Indonesia

Pendampingan Usaha untuk Pemajuan Produk Pertanian Tasikmalaya

Diperbarui: 10 Maret 2020   16:10

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ayobandung.com

Sebagai salah satu daerah yang memiliki lahan sawah cukup banyak, terutama tersebar di bagian selatan,  tak diragukan lagi Tasikmalaya adalah wilayah yang potensial bagi sektor pangan Indonesia. Selain sawah, juga ada banyak lahan dan ladang yang menjadi semaian subur bagi diversitas produk pertanian di Tasikmalaya.

Jagung, Manggis, Ubi Jalar, Ubi Kayu, Kopi, Cabai dan Salak adalah sederet hasil bumi yang banyak dibudidayakan oleh warga Tasikmalaya. Beberapa bahkan telah merajai pasar yang lebih luas, seperti kopi, manggis dan salak. Kopi Cigalontang, begitu nama populernya, sudah dipasok hingga ke Bandung dan Jakarta. Sementara salak dan manggis sudah mencapai Cina.

Namun sayang, dari beberapa hasil bumi tersebut, hanya beberapa yang sudah naik kelas untuk diolah lebih lanjut, alias masuk dalam proses hilirisasi. Sejauh ini yang telah berhasil adalah Kopi Cigalontang; selain telah ada ekosistem atau peer group tersendiri berupa kelompok tani, warga sekitar juga aktif melakukan roasting dan memproduksi bubuk kopi hingga dikemas dengan satu nama khusus.

Tentu hal tersebut patut diapresiasi, terutama oleh pemerintah daerah setempat, karena melihat geliat yang diupayakan dari bawah, tanpa campur tangan atau inisiasi pemangku kebijakan.

Demi menjadikan daerah-daerah lain di Tasikmalaya menjadi seprogresif Kampung Kiara Bongkok (kampung penghasil Kopi Cigalontang), Bupati Tasikmalaya, H. Ade Sugianto pun merancang program pendampingan UMKM di tiap wilayah.

Program ini akan dimulai dengan forum group discussion (FGD) bersama warga untuk mengumpulkan ide, kemudian akan dilakukan pembentukan atau inisiasi UMKM, dan pembinaan serta pendampingan lebih lanjut tentang ide, sustainability (keberlanjutan) serta pemodalan.

"Saya harap agar UMKM akan segera bertebaran di Tasikmalaya, supaya warga bisa terus berinovasi dan berdikari" terangnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline