Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Tasikmalaya

Seorang yang terus belajar dan ingin memajukan daerah di Indonesia

Bupati Ade: Kopi Cigalontang Menjadi Percontohan

Diperbarui: 9 Maret 2020   17:34

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kreativitas adalah satu hal yang menandakan bahwa manusia benar-benar menggunakan akal dan logikanya untuk menciptakan atau memunculkan sisi menarik dari suatu benda atau urusan yang biasa saja. Termasuk di dalamnya adalah memberi nilai tambah pada suatu komoditas hasil bumi. Selain melihat dari sisi ekonomi, ada baiknya perihal 'nilai tambah' juga dilihat dari kacamata hasil cipta dan karsa manusia.

Sebab, jika kerja penambahan nilai tersebut didasarkan pada ekonomi semata, maka masyarakat terkait akan menjadi semakin pragmatis dan menilai semua hanya berdasar angka, padahal, yang seharusnya menjadi titik berangkat dan semangat adalah upaya untuk menaikkan kualitas cipta, rasa dan karsa manusia

Fenomena yang hangat tersebut salah satunya bisa kita jumpai di Kampung Kiara Bongkok, Kabupaten Tasikmalaya. Bermula dari sekelompok petani kopi yang menanam ala kadarnya di lahan seluas delapan hektar, kini produksi kopi telah masif bahkan sudah masuk ke tahap hilirisasi tingkat lanjut, yakni keterampilan warga untuk menjadi barista dan membuka usaha warung-warung kopi. 

Kopi yang kondang dikenal dengan sebutan Kopi Cigalontang (karena diproduksi di Kecamatan Cigalontang) ini juga telah memasarkan biji kopinya ke kota-kota besar di sekitar Tasikmalaya, seperti Bandung dan Jakarta. Selain itu, rupanya Kopi Cigalontang juga telah dipasarkan sedikit-sedikit ke pasar di luar negeri, dikirim bersamaan dengan Kopi Malabar.

Bupati Tasikmalaya, Ade Sugianto jelas merasa senang bahwa ada satu kecamatan dan kampung yang sangat progresif dalam menangani hasil bumi, bahkan telah mewujud pada laku yang lebih jauh, yakni mempelajari aneka ilmu untuk mengolah hasil bumi berupa kopi tersebut. Ade berharap  agar kampung-kampung lain di Tasikmalaya yang juga memiliki hasil bumi tak kalah melimpah turut bisa melaju di arus yang lebih menantang, seperti yang telah dicontohkan oleh Kampung Kiara Bongkok. 

"Saya kira Kampung Kiara Bongkok bisa menjadi percontohan bahwa kerja-kerja hilirisasi itu sangat bermanfaat, bukan hanya untuk ekonomi semata tapi juga untuk kemaslahatan umat" terang beliau.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline