Saat ini, Pemerintah Kabupaten Tasikmalaya tengah mempersiapkan skenario jika saja kondisi terburuk harus dialami. Bupati Ade Sugianto beserta jajarannya, disamping sedang menyiapkan pasokan makanan untuk warga Kabupaten Tasikmalaya, kini tengah mempersiapkan gedung di luar bangunan rumah sakit untuk siap digunakan sebagai ruang isolasi jika saja terjadi lonjakan jumlah Pasien dalam Pengawasan (PDP) di Kabupaten Tasikmalaya.
Gedung-gedung yang akan digunakan untuk ruang isolasi tersebut di antaranya adalah Gedung Pramuka, Gedung Diklat Ciawi, dan Asrama Haji. Namun, pihak Bupati Ade juga mengatakan bahwa rencana ini tentu saja memerlukan pengkajian ulang lantaran biaya yang akan dibutuhkan tidaklah kecil.
"Seperti mempergunakan Gedung Pramuka atau Gedung Diklat Ciawi, juga Wisma Haji nanti bisa digunakan. Ini sedang kita kaji karena menyangkut biaya yang tidak sedikit," terang Bupati Ade Sugianto.
Ia juga mengungkapkan bahwa cepatnya informasi dan semakin banyaknya masyarakat yang teredukasi atas apa yang sedang terjadi, akan terjadi lonjakan jumlah warga yang pergi memeriksakan dirinya lantaran merasa mengalami gejala yang serupa COVID-19. Belum lagi tim gerak cepat yang telah dibentuk juga diyakini akan mendeteksi lebih banyak PDP baru di Kabupaten Tasikmalaya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H