Di tengah wabah yang bahkan telah berstatus sebagai pandemi ini, tidak ada pilihan lain selain tetap tenang, mengupayakan secara maksimal usaha-usaha prefentif dan penanganan kesehatan, dan juga menjaga kedekatan kepada Tuhan YME.
Memag benar bahwa nasib seseorang tidak akan pernah ada yang tahu selain Allah SWT, tetapi alasan tersebut bukan berarti manusia dan sebuah bangsa harus berhenti untuk berikhtiar. Namun, karena nasib sebuah bangsa tidak ada yang pernah tahu, maka Bupati Ade juga menganjurkan untuk di saat-saat seperti ini, warga Kabupaten Tasikmalaya agar tetap senantiasa dekat dengan Allah SWT.
"Ini momen pas, meski di tengah pandemi harus tetap menjaga keimanan dan ketakwaan, waktu luang harus dimanfaatkan pula untuk kebutuhan rohani. Insyaallah akan ada jalan dan kelancaran untuk semua", jelas Bupati Ade.
Maksud dari imbauan untuk menjaga kedekatan diri dengan Allah SWT tersebut ialah agar masyarakat senantiasa tidak panik dan memanfaatkan waktu saat berada di rumah dengan diisi kegiatan-kegiatan yang bermanfaat. Imbauan tersebut juga bertujuan agar masyarakat tidak keluar rumah untuk urusan-urusan yang tidak perlu atau mendesak, apalagi keluar rumah hanya untuk nongkrong.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H