Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Priangan

Kabupaten Tasikmalaya

Tasikmalaya Akan Genjot Distribusi Pupuk Subsidi untuk Ringankan Beban Produksi

Diperbarui: 22 Maret 2020   14:05

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gudang Pupuk/ Radar Jember

Berdasarkan data yang diperoleh di tahun 2019, luas lahan persawahan di Kabupaten Tasikmalaya mengalami penyusutan. Jumlah penyusutannya yang berhasil terakumulasi dari sebanyak 39 kecamatan dengan mempertimbangkan berbagai faktor adalah sebesar 8,49% atau setara dengan jumlah luas lahan 4.023 hektare.

Dilansir dari ayobandung.com, Kepala Bidang Tanaman Pangan, Heti Heryanti mengatakan bahwa alih fungsi lahan menjadi salah satu penyebab mengapa penyusutan jumlah luas lahan pertanian di Kabupaten Tasikmalaya itu dapat terjadi.

"Jadi jumlah 4.023 itu berdasarkan citra satelit yang kita terima dari Badan Pertanahan Nasional. Pemotretan dilakukan pada tahun 2018 lalu", pungkas Heti kepada tim ayobandung.com, Kamis, (10/10/2019).

Dampak yang sangat besar akan dirasakan adalah menuruyya jumlah produktivitas pertanian lantaran saat ini pembukaan sawah baru jumlahnya masih terbatas jika dibandingkan dengan jumlah sawah-sawah yang telah dialihkan fungsinya. 

Oleh sebab itu, Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya berusaha untuk menggenjot distribusi pupuk secara lebih merata untuk membantu petani meningkatkan produktivitas pertaniannya lagi.

Distribusi pupuk bersubsidi yang akan dilakukan tersebut ditujukan untuk meringankan beban produksi petani agar tetap menana beras---untuk memenuhi kebutuhan beras di Kabupaten Tasikmalaya dengan beban produksi yang tidak terlalu berat lantaran akan tetap mendapatkan subsidi dari Pemerintah Daerah Kabupaten Tasikmalaya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline