Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Priangan

Kabupaten Tasikmalaya

Sekali Dayung, Dua-Tiga Pesantren Terintegrasi dalam Pembangunan Ekonomi

Diperbarui: 12 Maret 2020   00:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

sumber gambar: alghazali.net

Pembangunan ekonomi umat berbasis pondok pesantren digagas oleh Bupati Ade Sugianto sebagai bentuk membangun simpul-simpul ekonomi baru di Kabupaten Tasikmalaya. 

Pembangunan ekonomi tersebut akan dilakukan melalui porgram ekonomi pesantren yang di antaranya adalah pendataan potensi pesantren dan wilayah yang bertujuan untuk memunculkan ke permukaan potensi-potensi apa saja yang terdapat di daerah masing-masing pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya. 

Potensi-potensi yang telah terdata tersebut, kemudian akan diusulkan ke dalam program-program pengolaan hasil bumi atau industri kreatif guna meningkatkan daya jual.

Program lanjutan dari pendataan tersebut nantinya akan berupa koperasi pesantren yang kerap disebut sebagai Koperasi Pesantren Tasikmalaya (KOPETA). Selain dua program tersebut, Bupati Ade Sugianto dalam upaya mewujudkan langkah nyata berkhidmat untuk umat juga memberikan pelatihan dan pendampingan dalam pelaksanaan kegiatan ekonomi kreatif yang diikuti oleh pengurus dan santri dari pondok pesantren di Kabupaten Tasikmalaya.

Melalui tiga program tersebut, Bupati Ade menginginkan terwujudnya integrasi ekonomi antar-pesantren di Kabupaten Tasikmalaya. 

Bupati Ade menyadari bahwa tidak semua pesantren mungkin akan mampu menjalankan usaha industri kreatif mereka sendiri, akan tetapi upaya integrasi pesantren dapat menjadi jawaban atas masalah tersebut. 

Selain itu, pesantren juga tidak hanya berperaan sebagai usat agama dan pendidikan, melinkan juga berperan sebagai pusat ekonomi masyarakat.

Dalam program ini, pesantren kecil dan pesantren besar dapat saling bekerjasama untuk menjalankan koperasi atau kegiatan ekonomi kreatif mereka. 

Selain itu, pengaruh besar pondok pesantren merupakan keunggulan tersendiri dari gagasan program ini karena pernnya yang strategis di masyarakat Kabupaten Tasikmalaya. 

Oleh sebab itu, integrasi pesantren menciptakan peluang baru untuk mempercepat pembangunan ekonomi di Kabupaten Tasikmalaya yang aktor-aktornya diambil dari putra daerah sendiri---yang tentunya sangat mengenal potensi dari masing-masing daerahnya.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline