Lihat ke Halaman Asli

Mengapa Anak Kita Hamil?

Diperbarui: 24 Juni 2015   19:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Tulisan ini adalah sebuah pesan penting bagi semua orang Tua yang sering mengabaikan anaknya dalam memilih jalan hidupnya. tulisan ini adalah hasil dari pengamatan saya kepada beberapa remaja dikota, khususnya remaja putri yang sedang belajar / kuliah dikampus. Tak jarang kita menemukan mereka menjadi korban pergaulan bebas, hamil diluar nikah, tak jarang ada yang bunuh diri dan putus kuliah karena merasa frustasi.

Dalam beberapa kasus saya mengamati bahwa semua fakta itu adalah sebab kesalahan orang tua yang bersikap lemah dan menganggap remeh pergaulan anaknya. Seorang teman saya mahasiswi dari kalangan pejabat terkenal  hamil diluar nikah dan melakukan aborsi, sampai saat ini bapaknya tidak tahu bahwa anaknya pernah hamil diluar nikah. Orang Tuanya hanya tahu ia tampak baik .

Saya sering membaca survey dikalangan remaja, ada yang mendapatkan hasil penelitian bahwa lebih dari 60 % remaja kita pernah berhubungan sex diluar nikah. Dan ternyata setelah saya amati kenyataannya memang demikian.Dan bahkan lebih dari itu.

Mengapa bisa terjadi seperti itu ? Apa penyebabnya?

Inilah hasil pengamatan saya :

1. Diawali dari pacaran . Pacaran sebenarnya adalah awal dari terjadinya hubungan diluar nikah. Awalnya bersama- sama, selanjutnya mereka semakin dekat dan seperti suami istri. Dan Akhirnya hamil diluar nikah. Berdasarkan wawancara beberapa orang yang pernah mengalaminya, mereka semua menyesal, menjadi trauma dalam hidup, mereka terus bertanya pada diri sendiri , "mengapa itu bisa terjadi".

Sebenarnya mereka tidak menginginkan , hanya karena kontrol orang tua yang seharusnya mendampingi dan mengarahkan kurang dilakukan , akhirnya mereka terjerumus. Ada bahkan orang Tua yang sengaja membiarkan anaknya pacaran. Yang akhirnya anaknya hamil baru mereka menyesal.

2. Kehidupan kampus yang kurang mendukung pembentukan pola pikir , pendidikan yang kurang layak menjadi pemicu stres mahasiswa/ mahasiswi. Yang akhirnya mereka mencari jalan keluar dalam melampiaskan stres mereka . Melalui pergaulan bebas / narkoba.

Saya berpesan kepada para orang Tua, jangan terburu anda senang anak - anak anda kuliah di universitas terkenal. Mereka semua rentan mengalami stres yang akhirnya menjurus ke pergaulan bebas. Terus pantau anak- anak anda. Waspadai, sebelum anda menyesal dikemudian hari....




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline