Lihat ke Halaman Asli

Mengukur Kelompok Islam dari Innocense of Muslim

Diperbarui: 24 Juni 2015   23:47

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Bismillahirrahmannirrakhim…..

Alhamdulillahirabbil alamin….Asyhadualla ila haillallah Wasyhaduannamuhammadurrasulullah…

Allahummasholli ala Muhammadin Wasallim….

A.Penistaan Agama adalah kasus Sosial

Agama tak akan pernah nista, agama selamanya tetap suci dan mulia. Seperti halnya juga Allah, selamanya tetap suci tak terpengaruh oleh apapun. Yang nista itu hanya manusia dan yang menjadi masalah juga hanya manusianya. Jika ada seorang yang mencoba menistakan agama maka ini hanya masalah social- masalah kemanusiaan- menyangkut perasaan dan emosi masa/ suatu kelompok.

Penistaan seharusnya memang tidak dilakukan karena ini menyangkut perasaan dan emosi public , tidak seharusnya kita hidup dengan saling menghina atau menafikkan keyakinan orang atau kelompok lain, justru sebaliknya, seharusnya kita dapat hidup saling menghormati dan menjaga perasaan serta hidup dengan bekerjasama .

Tapi itu semuatergantung perasaan, dengan kata lain,jika seandainya umat Islam tidak tersulut emosinya dan bisa berpikir lebih arif , mengendalikan perasaan dan nafsunya, sebenarnya tidak akan ada yang namanya kasus penistaan agama. Sama halnya dengan kasus saat ada orang gila yang mencaci maki kita , lalu apakah kita akan tersulut emosi kita terhadap kata- kata orang gila tersebut. Hanya orang yang kurangmemiliki kedewasaan berpikir saja yangakan menyibukkan diri untuk mempedulikan kata- kata orang gila. Dan sepantasnya fenomena Innocense Of Muslim kita anggap sebagai fenomena ucapan orang gila. Mengapa ?, sebab ada banyak hal yang seharusnya menjadi perhatian kita , yang jauh lebih penting dari mengurus itu. Sepertimasalah narkoba dan kasus menurunnya kualitas generasimuda islam , kasus korupsi dsb.

Nabi Muhammad justru mencontohkan sikapsikap baik saat beliau masih hidup, pernah diludahi muka beliau langsung dalam jarak dekat oleh orang kafir , namun beliau tidak marah dan bahkan bertanya , " mengapa engkau meludahi saya, " . Jawab orang kafir, " Saya hanya ingin melihat apakah engkau benar seorang Nabi, " . Walaupun pada akhirnya seorang kafir tersebut akhirnya masuk Islam karena melihat akhlak nabi yang sangat baik dan sabar itu .

B. Umat Islam telah memakan umpan barat

Sebenarnya yangmenjadi target barat pada isu film innocence of muslim adalah mengetahuiakan sikap atau reaksi apa yang akan terjadi atau yang akan dilakukan oleh umat Islam jika nabi Muhammad secara terang- terangan dihina ?. Apakah umat Islam akan menggunakan eksistensi dan kekuatanya sebagai kelompokuntuk membalas dan menekan barat sebagaihasil dari sikap marahnya terhadap penghinaaan itu ? , atau umat Islam akan lebih memilih sikap moderatnyadengan menjadikan kasus itu sebagailangkah introspeksi ? .

Jika umat Islam akan menggunakan kekuatan dan otoritasnya sebagai kelompok maka itu menunjukkan bahwa Islam sangat berpotensi untuk menjadi kelompok tirane yang membahayakan. Isu innocence of muslim sangat tepat untuk diangkat sebagai alasan pula untuk mengukur kekuatan Islam, terkait saat ini melihat perkembangan Iran yang sudah punya senjata nuklir. Barat ingin tahu dan ingin mengukur, apakah kekuatan Islam dengan persenjataan dankuantitasnyayangdimilikinya akan digunakanuntuk membela egoismenya , atau Islam telah mampu berpikir objektif / suci untuk hanya menggunakan kekuatan yang dimilikinya untuk tujuan- tujuan sucimenyangkut kemanusiaandan kebenaran. Barat melihatIslam ibarat seorang anak muda yang baru saja memegang senjataAK 16, barat ingin melihat dengan senjata AK16 itu akan digunakan sang pemuda untuk apa, untuk membela kebenaran atau hanya untuk menunjukkan otoritasnya. Maka barat mencoba dengan beberapa cara untuk mengukur hal itu, seperti menuding Islam agama Teroris, dan yang terakhir mengangkat isuFilm Innosence of muslim , dan ternyata reaksi umat Islam adalahmemilih jalan marah untuk membela otoritasnya, dan itu seperti seorang pemuda yang mulai memegang pelatuk AK16 dan berteriak , “ Kamu telah melecehkanku , lihat ini saya bawa AK 16 , “ . Padahal Barat dengan isu ini hanya sepertipolitik melempar pasir, terlalu sepele jika hanya dilempar pasir kemudian sang pemuda langsung marah dan menunjukkan otoritasnya. Walaupun barat sebenarnya tertawa geli, dengan kekuatan yang tampak beringas, dimata baratIslam saat ini hanya seperti anak kecil yang memegang silet untuk mengancam seorang dewasa yang sedang membawanuklir.

Namun ternyataprediksibarat telah membuahkan hasil yang dapat diukur, walaupun umat islam tidak sampai menggunakan kekuatan nuklir , namun tampak dengan adanya isu innocence of muslim reaksi umat islam adalah lebih memilih jalan- jalandefensive, kekerasan dan amarah / sentiment terhadap barat. Tidak lagi objektif. Bahkan beberapa korban jiwa telah menjadi ukuran yang semakin kongrit. Dan ternyata fenomena Islam memang tidak mampu menciptakan umat atau masyarakat yang bijak dengan melihataksi yang terjadi. Islam telah memakan umpan barat, setelah isu teroris gagal digencarkan ternyata isu menghina nabi lebih mengenauntuk bisa menjatuhkan mental Islam.

B.MemaknaiArti Menghina Nabi Muhammad

Saat ini dan telah lama terjadi , nilai- nilai Islam sebenarnya telah banyak dilecehkan dan Nabi sudah sejak lama dihina . Dengan melihat fenomena generasi Islam saat ini, dengan adanya fasilitas game online, tayangan televise yang tidak Islami, tontotan yang mengumbar aurat, dan yang lebih dahsyat lagi dimana- mana terjadi pelanggaran etika, banyak umat Islam yang tidak lagi memiliki kejujuran, suka korupsi dan berkata bohong , semakin sedikitnya orang yang baik dan semakin banyaknya orang yang jahat, semua itu adalah sebuah fenomena penghinaan terhadap Nabi Muhammad. Jadi yang lebih banyak menghina Nabi Muhammad selama ini adalah Umat Islam sendiri. Bangsa Indonesia adalah bangsa ke lima besarterkorup, penikmat akses pornografitertinggi, terkategori Negaragagal, inilah arti nyata penghinaan terhadap Nabi Muhammad.

Jadi jika ada isu Innocence of muslim dianggap suatu penistaan agama , maka yang merasa dinistakan itu ibarat orang yang baru bangun tidur . Penistaan agama telah lama terjadi, pelakunya adalah umat Islam sendiri, maka jika mau idealis coba demo saja stasiun TV atau pemerintah yang korup itu.

C.Himbauan untuk umat Muslim diseluruh dunia



Himbauan kepada seluruh umat Islam diseluruh dunia untuk menghentikan segala aksi , demonstrasi, kekerasan, karena itu semua adalah dari nafsu semua,  dan mari kita introspeksi ke dalam. Apa yang tampak kita lakukan selama ini adalah tindakan sia- sia, tanpa berpikir panjang. Mari kita lebih terfokus pada pembangunanmental generasi muda kita.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline