Lihat ke Halaman Asli

Cahaya Nur

Politeknik Negeri Semarang

Pengaruh QRIS dalam Mempermudah Transaksi Mahasiswa di Kantin Polines

Diperbarui: 21 November 2023   22:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Di era kemajuan teknologi pada saat ini, apapun menjadi serba digital. Peningkatan teknologi membuat kegiatan yang kita lakukan menjadi lebih efisien. Teknologi mempengaruhi semua bidang kehidupan, seperti hal nya dalam bertransaksi yang sekarang banyak menggunakan qris. Kemudahan QRIS turut dirasakan mahasiswa dalam bertransaksi di kantin kampus. Pada topik pertama ini, kita akan membahas mengenai apa itu qris?

Pengertian QRIS

QRIS merupakan singkatan dari Quick Response Kode Indonesia Standart, yang merupakan kode standart yang diperkenalkan Bank Indonesia pada tahun 2022. QRIS ini merupakan sebuah pembayaran digital berupa e-wallet seperti gopay, ovo, dan dana. Adanya qris menjadikan transaksi tidak perlu menggunakan uang fisik. Hal ini sangat mempermudah masyarakat dalam melakukan pembayaran ketika berbelanja, baik offline ataupun online.

Penerapan QRIS di Indonesia

Pemerintah Indonesia  mendukung penerapan sistem QRIS sebagai bagian dari upaya percepatan transisi ke pembayaran elektronik. Banyak lembaga keuangan, termasuk bank, fintech, dan penyedia layanan pembayaran, yang telah menerapkan QRIS dalam layanannya. Faktanya, QRIS telah banyak diadopsi di berbagai industri termasuk ritel, restoran, transportasi dan banyak lainnya.

Bagaimana cara menggunakan QRIS

Dalam bertransaksi menggunakan QRIS pengguna atau pelanggan hanya perlu memasukkan kode QRIS yang diberikan penjual atau penerima pembayaran menggunakan aplikasi bank atau dompet digitalnya. Kode QRIS tersebut dapat di scan atau dipindai, setelah berhasil dipindai, pengguna dapat mengkonfirmasi transaksi dan pembayaran akan dilakukan secara otomatis.

Manfaat QRIS bagi mahasiswa dan bagi pihak Kantin Politeknik Negeri Semarang

  • Mempermudah bagi mahasiswa karena mereka hanya perlu memindai kode QR yang tersedia di kantin untuk melakukan pembayaran, menghindari kebutuhan uang tunai atau kartu fisik, selain itu mahasiswa tidak perlu membawa uang tunai atau kartu kredit fisik, yang lebih praktis dan aman.
  • QRIS memastikan transaksi yang lebih aman karena data pembayaran terenkripsi dengan baik. Ini dapat membantu mengurangi risiko kehilangan uang fisik atau kartu kredit.
  • Pembayaran dengan QRIS biasanya lebih cepat daripada pembayaran tunai, yang mengurangi waktu yang dihabiskan di antrian dan memungkinkan mahasiswa untuk lebih efisien.

Sedangkan bagi pihak Kantin Polines :

  • Pihak kantin tidak perlu menyediakan uang kembalian, karena dalam transaksi QRIS mahasiswa langsung membayar sesuai dengan total harga.
  • Pihak kantin dapat memberikan program promosi dan diskon dalam transaksi QRIS, sehingga dapat memberikan insentif kepada mahasiswa untuk meningkatkan loyalitas.
  • Dengan menggunakan QRIS, pihak kantin dapat lebih mudah dan akurat ketika melakukan pencatatan keuangan.

QRIS merupakan sebuah langkah maju yang signifikan dalam pengembangan sistem pembayaran elektronik di Indonesia. Berkat standar QRIS yang diadopsi secara luas, konsumen dapat dengan mudah melakukan pembayaran elektronik, sekaligus transaksi menjadi lebih terpadu dan inklusif. Dalam jangka panjang, QRIS diharapkan dapat  mengurangi penggunaan uang tunai dan meningkatkan efisiensi transaksi di seluruh negeri. Ketika konsumen dan dunia usaha lebih memahami QRIS, mahasiswa dan pihak kantin akan dapat memperoleh manfaat dari pembayaran elektronik yang lebih canggih dan efisien di masa depan.




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline