Keniscayaan Abadi…!

Sudahi…pencarianmu, tak usah risaukan kapan jantungmu akan berhenti berdetak….

Berhentilah mencoba ungkap rahasia…., tak perlu risaukan kapan aliran darahmu akan terhenti..

Sudahkah kamu belajar…tentang suatu keniscayaan abadi…? Tanyamu..

Belum sekalipun, judul ini tak terdaftar dalam mata pelajaran!!...lugas jawabku..

Tarikan nafasmu…detak jantungmu…aliran darahmu…juga hitam dan waktu pemutihan rambutmu…

Bahwasanya naik turunya berat badanmu, putih coklat kulitmu, plus dan minus kaca matamu…

Adalah keniscayaan abadi…

Jangan pernah sekalipun melawan, jangan pernah sekalipun berontak terhadap kenyataan…

Karena Kenyataan adalah keniscayaan…

Biarkan saja seperti sungai sungai yang lepas mengalir…dan bermuara di samudra pada akhirnya….

Biarkan saja seperti butiran butiran air hujan yang kepastian takdirnya adalah untuk jatuh membasahi bumi…

Biarkan saja seperti embun pagi, yang terangkai indah dalam bait lagu LETTO sebelum cahaya…dan akan sirna tersapu sinar matahari..

Birakan, biarkan saja…tak perlu kau cari dan tunggu…

Biarkan saja siang dan malamu..belalu..

Karena ada yang jauh lebih penting dari semua itu..

Tahukah kamu apa yang lebih penting dari semua itu…? Tanyamu..

Tidak sekalipun, hal penting itu tidak ada dalam studi bandingku…!! Lugas jawabku..

Seberapa banyak bekalmu…seberapa jauh persiapaanmu…sudahkah cukup untuk keniscayaan abadimu…

Inilah saatnya untuk berbenah diri , inilah waktunya untuk pertarungan sejati...

Melawan nafsu nafsumu..jangan sekali kali kau biarkan kau menjadi pecundang, karena selalu ada jalan untuk menjadi pemenang..

-------

Untukmu, untuku, untuk semua mahluk…

Keniscayaan abadi sudah di tentukan berlaku…

Keniscayaan abadi…adalah ujung dari perjalanan dan kisah duniamu….

keniscayaan abadi...hingga tiba saat kau perhitungkan semua urusanmu...