Lihat ke Halaman Asli

Detik-detik Penutupan "Kami" di Kompasiana

Diperbarui: 24 Juni 2015   03:03

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Malam ini tepat pukul 24:00 tugas kami untuk menulis di media kompasiana dalam rangka tugas mata kuliah jurnalistik akan ditutup, hal ini dikarenakan keesokan harinya kita sudah akan menghadapi Ujian Akhir Semester (UAS) pertama kami sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi di Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta. Walaupun bukan berarti kesempatan kami untuk terus menulis diKompasiana terhenti, namun tetap saja beberapa hari ini kami berbondong-bondong posting hasil karya tulisan kami untuk memenuhi skor tugas kami.

Sebagian dari kami memang sudah bisa melampaui skor yang dituntut yaitu sebanyak 400 poin, namun tak sedikit juga yang masih harus bekerja keras untuk mencapai poin tersebut (termasuk saya sendiri). Hehe

Skor yang dosen berikan kepada setiap artikel yang kami tulis memang beragam, hal itu ditentukan berdasarkan tulisan kami menarik atau tidak, sesuai dengan kaidah yang benar atau tidak, headline atau Trending Article (TA). Untuk setiap tulisan kami yang tidak Headline maupun Trending Article, dosen memberikan skor sebanyak 10 sampai 50 poin, sedangkan untuk Trending Article poin yang diberikan adalah 80 poin. Yang paling menyenangkan adalah ketika ternyata article kita menjadi headline, 100 poin pun tak segan dosen berikan kepada kami.

Untuk sekarang, article yang sudah saya tulis adalah sebanyak 13 Article dengan tak satupun menjadi Trending Article maupun Headline :’(

Namun sampai saat ini sepertinya belum ada tanda-tanda bahwa poin yang telah saya kumpulkan telah mencapai target, padahal waktu yang sudah semakin mepet membuat otak sulit bekerja untuk menulis. Teman-teman saya kebanyakan sudah bertanya kepada dosen baik lewat SMS maupun pesan di akun Kompasiana beliau dan dosen saya pun membalas message kami. Namun, entah kenapa rasanya tidak ada keberanian untuk menanyakan hal itu kepada beliau. Tidak siap untuk mendengar berapa poin yang sudah saya kumpulkan dari article-article saya yang sebagian besar hanya dibaca kurang dari 100 kompasianer.

Sebenarnya kurangnya tulisan kami bukan hanya taka da waktu untuk menulis, namun emang dasar kami saja yang malas untuk membuat coretan tangan. Selain karena tugas yang bertumpuk-tumpuk, jadwal kuliah yang sering mengharuskan kami berada di Kampus Putih ini hingga sore juga menjadi alasan kami untuk menunda menulis. Dan akhirnya saat-saat seperti inilah yang membuat kami berbondong-bondong memposting tulisan kami, ya didetik-detik terakhir sebelum masa tugas ini selesai.

Walaupun tugas seperti ini membuat kami pusing tujuh keliling untuk menulis, namun dengan tugas semacam ini kami bisa berlatih untuk menulis dan memaksa diri kami untuk membaca berbagai informasi agar kami mempunyai bahan untuk tulisan kami. Hal-hal seperti inilah yang akhirnya membuat kami tidak ketinggalan informasi yang setiap hari gencar mengalir dan berubah. Selain dua manfaat yang sangat terasa diatas, kami juga mendapat banyak kenalan dari para kompasianer dan dapat berbagi ilmu tentang tulis menulis. Dan yang tak kalah penting juga, dengan menjadi bagian dari kompasianer kami bisa mendapat link orang-orang yang memiliki pekerjaan tertentu untuk dijadikan narasumber untuk tugas wawancara kami dalam mata kuliah Pengantar Ilmu Komunikasi. Hehe

Harapan kami jelas, dengan tugas yang dosen kami berikan semoga akan semakin memotivasi kami untuk terus menulis, bukan lagi untuk mengejar poin semata, namun juga untuk meningkatkan skill kami menulis untuk kebaikan dan kesuksesan kami kedepannya. Selain itu, jelas kami juga berharap semoga tulisan-tulisan yang kami hasilkan selama ini dapat memberikan kami hasil yang memuaskan bukan hanya untuk kami, namun juga dapat menjadi kebanggaan dosen kami..

Salam Kompasiana!! :)




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline