Lihat ke Halaman Asli

Dipananta

manusia menulis

[Puisi] Ruh

Diperbarui: 16 Agustus 2021   02:36

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

malam habis ditubruk pagi

sekali lagu pulang para setan

singgah lagi si ibu waktu

ia membelah gelap

membaringkan pelan semangat semu

terjadilah terang sesuai sabda

berbaring jalan

lari disergap kepentingan

melaju searah waktu berrebut maksud

anak-anak disitu bermalam pagi

kata habis menyilang singgah

enggan pulang mau mengulang lagi

semilir getar warna curiga

tentang harga sebuah pagi

tentang berapa harga diri

mungkin mereka orang malam yang membicarakan seberapa manis garam

mungkin pula mereka orang terang yang membicarakan seberapa luas surga


ah, sudahlah

dunia menciut hingga sekepalan saja

takkan kami naiki tangga yang kaupunya

*terinspirasi dari lagu sebuah grup musik yang mitikal, Welt yang berjudul Zombie. Lagunya kini belum ada dimana-mana, mungkin suatu hari nanti




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline