Lihat ke Halaman Asli

Caesar Diva

Mahasiswa

Pengembangan Budaya 5R (Rapi, Ringkas, Rawat, Rajin, Resik) dalam Dunia Kerja untuk Mengoptimalkan Pelayanan Administrasi Publik

Diperbarui: 15 Februari 2024   17:52

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Penyerahan banner kepada Kepala Desa Losari (dokpri)

Desa Losari, Kabupaten Temanggung (17/01/2024) - Untuk mewujudkan pelayanan publik yang baik (Good Governance) dibutuhkannya hubungan yang baik antara masyarakat dengan para perangkat desa.

Oleh karena itu, Caesar Diva Mahendra salah seorang mahasiswa KKN Tim 1 Tahun 2024 Universitas Diponegoro yang berasal dari program studi Administrasi Publik, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik memiliki program kerja yaitu Pengembangan Budaya 5R (Rapi,Ringkas,Rawat,Rajin,Resik) Dalam Pengoptimalan Kantor Desa Agar Lebih Terjaga dan Nyaman terhadap Lingkungan sekitar.

Pentingnya pengoptimalan kantor desa agar lebih terjaga kenyamanan merupakan sebuah kepuasan terhadap lingkungan yang tertata rapi dan bersih , nyaman saat ada kunjungan dari pihak warga / masyarakat sekitar saat melakukan kepentingan untuk berbagai macam bentuknya, seperti administrasi atau layanan untuk pembuatan KK. 

sosialisasi Budaya 5R(dokpri)

Dengan adanya budaya 5R maka perangkat Desa yang berada di Desa Losari dapat bertambah baik dan tertata rapi dengan adanya penerapan 5R tersebut. Maka Perangkat Desa bisa meningkatkan untuk kerapian yang ada di dalam kantor desa dan mengedukasi terhadap perangkat-perangkat desa supaya tidak membuang puntung rokok yang sembarangan dan tercecernya beberapa dokument-dokument yang seharusnya disimpan rapi. Dengan cara gerak tindakan dan ucapan yang sopan dan santu akan membuat masyarakat merasa dihargai dan dihormati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline