Lihat ke Halaman Asli

Antara Mahasiswa dan BEM

Diperbarui: 24 Juni 2015   02:26

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Badan Eksekutif Mahasiswa atau yang lebih sering dikenal dengan BEM merupakan sebuah organisasi kemahasiswaan resmi intra kampus yang menjalankan tugasnya sebagai lembaga eksekutif di tingkat universitas, institut, atau fakultas. BEM ini dipimpin oleh seorang presiden atau ketua umum yang dipilih dengan cara pemilu. Untuk mengurusi berbagai kegiatan yang dilaksanakan dan mencapai tujuannya, BEM memiliki beberapa departemen yang disesuaikan dengan kondisi yang ada.

Anggota BEM terdiri dari mahasiswa aktif yang berasal dari universitas, institut, atau fakultas tersebut dan memiliki jiwa serta kemampuan yang baik dalam berorganisasi. Mereka adalah mahasiswa-mahasiswa yang ingin berkontribusi secara nyata untuk sesama mahasiswa dan juga masyarakat. Dengan adanya kepedulian terhadap orang lain, anggota BEM berusaha untuk menjadi agent of change yang selalu siap menghadapi berbagai perubahan kondisi yang ada dan siap pula untuk membantu yang lain.

Peran dari Badan Eksekutif Mahasiswa yaitu sebagai wadah atau sarana bagi seluruh mahasiswa untuk mengembangkan berbagai potensi yang mereka miliki. Dengan demikian, para anggota BEM dapat memperoleh ‘kekayaan’ yang dapat dibagikan dengan orang lain, baik untuk mahasiswa maupun masyarakat luas. Peran organisasi ini sangatlah penting karena berubungan dengan tindak lanjut dari aspirasi, saran, dan kritik dari mahasiswa.

Banyak sekali pandangan para mahasiswa mengenai BEM, baik itu yang positif maupun negatif. Memang tidak jarang ada beberapa mahasiswa yang malah berpendapat bahwa BEM itu kurang berperan dan kurang optimal dalam mengemban tugas serta tanggung jawabnya. Mereka memandang bahwa kegiatan-kegiatan yang diadakan oleh BEM ini memiliki tujuan yang positif, tetapi seringkali menyimpang dalam proses pengadaannya dan pada akhirnya menjadi sedikit kurang mengena bagi para panittia dan pesertanya. Bahkan adapula yang menganggap anggota BEM itu sibuk dengan demonstrasi untuk mengkritik berbagai kondisi dan kebijakan yang tidak sesuai, tetapi pada akhirnya tidak didengar juga dan menjadi sia-sia belaka.

Di balik tanggapan negatif itu, terdapat pula tanggapan positif dari mahasiswa mengenai kinerja dari BEM. Ada yang menganggap bahwa program kerja dan kegiatan yang diadakan BEM untuk mahasiswa dan masyarakat itu berguna serta memiliki dampak positif di dalam kehidupan. Kegiatan tersebut juga tidak melulu tertuju pada satu bidang, tetapi merata ke semua bidang, baik bidang ekonomi, sosial, politik, pendidikan, dan lain-lain. Bahkan ada yang merasa sangat terbantu karena sarannya didengar dan ditindaklanjuti oleh BEM. Banyak hal positif lain yang dimiliki oleh organisasi ini, yaitu rasa kekeluargaan dan saling membantu antaranggota demi berkontribusi di kehidupan perkuliahan dan masyarakat luas.

Bisa dibilang BEM itu merupakan organisasi penting untuk mahasiswa karena memang mahasiswa memerlukan wadah untuk belajar berorganisasi, berkegiatan di dalam dan luar kampus atau fakultas, menyuarakan pendapatnya, dan belajar untuk peka terhadap perubahan-perubahan kodisi yang ada saat ini. Maka dari itu, semua pihak berharap supaya BEM menjadi organisasi yang benar-benar bisa mengemban tugas yang telah dipercayakan dan sukses untuk ‘merangkul’ semua mahasiswa dalam setiap misi yang akan dilakukan. Jangan hanya ingin mengejar ketenaran dan kesibukan semata, tetapi benar-benar menjalankan tugas dengan bekerja keras, berkomunikasi yang baik, dan berkomitmen dengan sungguh-sungguh karena ujung tombak dari seluruh mahasiswa di Indonesia adalah Badan Eksekutif Mahasiswa.

“Jangan tanyakan apa yang negara berikan kepadamu, tetapi tanyakan apa yang bisa kamu berikan untuk negaramu.” – John F. Kennedy

Caecilia Westi Sekar Wangi

(Open Recruitment BEM FEB UGM)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline