kejadian ini bermula ketika aku ingin jalan - jalan ke Tanah abang dari kosan ku di daerah ciputat. tidak punya kendaraan pribadi memaksaku untuk menggunakan transportasi umum yaitu bis kota jurusan tanah abang ciputat. kursi bis sudah terisi semua jadi mau tak mau aku harus berdiri tapi untungnya ada tumpukan karung di belakang jadi aku masih bisa duduk disana meski arah dudukku berlawanan dengan arah laju bis (menghadap ke belakang).
bis terus melaju dan ketika hampir sampai stasiun tanah abang kejadian ini bermula. awalnya ada segerombolan orang naik bis dan langsung mengepungku. awalnya biasa saja karena kondisi bis yang penuh jadi aku anggap biasa saja tapi ketika kondektur minta ongkos tak satupun mereka membayar dan mereka bilang "udah bang tadi" padahal aku lihat sendiri mereka itu penumpang baru dan mulai saat itu aku mulai manaruh curiga sehingga aku langsung memeluk tas pinggang yang kutaruh didepan.
tak kusangka bis berhenti mendadak dan salahsatu dari gerombolan itu menjatuhkan dirinya kebadanku dan anehnya dia tak lekas bangun ketika mobil sudah berjalan kembali. mau tak mau tanganku yang semula memeluk tas pinggang kulepas untuk mendorong orang yang menjatuhkan badannya itu. dan saat itulah temannya beraksi dia merogoh tas pinggangku (tidak terasa).
setelah teman komplotannya berhasil melakukan tugasnya, ia kemudian bangun dan sesaat kemudian turun. aku baru sadar kalau aku sudah kecopetan ketika mereka semua (komplotan itu) turun dan aku ingin membalas BBM ternyata Samsul Galaxy Tab 3. 7 inch yang baru kubeli sekitar 3-4 bulan telah raib dibawa mereka.
disini aku mendapat pelajaran berharga selain kita harus selalu waspada karena memang dari awal aku sudah menaruh curiga pada mereka. ini hanya salah satu cara mereka dan pasti lebih banyak lagi cari yang lainnya dalam melakukan kejahatan tetaplah berhati-hati
sekian semoga kita semua senantiasa dijaga oleh Tuhan Yang Maha Kuasa .^_^
"Kejahatan yang dilakukan dengan terorganisir akan berjalan mulus dibandingkan kebaikan yang dilakukan dengan tidak terorganisir "
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H