Lihat ke Halaman Asli

Bukan Sebuah Pilihan

Diperbarui: 18 Juni 2015   02:08

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sampai hingga detik ini ku masih merasakan kau adalah milikku

Ku masih menjadi seseorang yang kau sayangi

Walaupun kini ada yang lain diantara kita

Maafkan aku bila nantinya ku tak bisa memilih

Hati ku sudah tak mampu menjawab

Apakah ku harus merelakan atau nantinya ku menunggu

Andai saja waktu sejenak bisa berhenti...ku pasti berlari tuk hindari cinta

Meski aku terlalu menyayangi dan memikirkan kamu

karena memang itu yang ku mau

Ku tak akan rela kau terluka dan bersedih lagi ....

[dia yang tak bisa ku sebut namanya]

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline