Lihat ke Halaman Asli

Puisi | Silsilah Dedaunan

Diperbarui: 19 April 2018   00:48

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

ilustrasi. (pixabay)

melalui silsilah dedaunan

            telah kuketuk pintu panti

            menghimpun debur di dalam debar

            dan merawat kisah menjadi kasih

melalui silsilah dedaunan

            telah kupatri kenang pada kening

            dalam setiap laku yang menjadi luka

            bersama benang yang merajut bening

dalam muara kesepian ini

            aku ingin mengubah cerutu menjadi cerita

            menyulap duka sewujud dupa

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline