Lihat ke Halaman Asli

Basah

Diperbarui: 22 Februari 2018   23:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

/1/

melalui hujan, telah tergambar bibirmu yang basah

sore itu, engkau

turunkan titik-titik pemelihara dari celah awanan

yang menjadi juru kelahiran dari tunas-tunas kecintaan

suara yang merambat dari bibirmu

seketika menjadi gugur

yang robohkan angkuhku

sehingga hancur berkeping seluruhnya

: tanpa sisa

/2/

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline