Adakah kesadaran bahwa keberhasilan putra putri Karo di segala bidang kehidupan ternyata bermuara pada pedah, dan toto orang tua kalak karo itu sendiri ? Artinya semua keberhasilan menjadi tokoh pendidikan, pengusaha yang sangat berhasil, menjadi jenderal di TNI dan Polisi, menjadi aktivis organisasi dan politisi papan atas, seniman dan budayawan, tokoh olahraga yang berprestasi nasional dan dunia ternyata awalnya karena ada toto (doa), pedah, pasu pasu, njujungi beras piher ras manuk sangkep, dari orang tua, sangkep nggeluh dari orang karo itu semua. Kesadaran ini lah yang ingin ditanamkan oleh Karo Foundation kepada semua orang Karo, dimanapun mereka berada dan berprestasi saat ini.
Visi dan Misi Karo Foundation
Karo Foundation bertujuan untuk memajukan masyarakat Karo agar lebih modern, maju, dan sejahtera, sekaligus tetap menjadi bagian integral dari Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Fokus utamanya mencakup pengembangan budaya, sumber daya manusia (SDM), kepemimpinan, kewirausahaan, media, komunikasi, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung.
Tantangan yang Dihadapi
Keterbatasan SDM: Masih kurangnya individu yang terampil dan berkompeten dalam berbagai sektor.
Anggaran Terbatas: Kendala finansial untuk mendukung program-program besar.
Kolaborasi yang Terbatas: Sulitnya menyatukan berbagai pihak dengan kepentingan yang berbeda.
Peluang Besar yang Dimiliki
Potensi Diaspora Karo: Diaspora yang tersebar di berbagai belahan dunia merupakan aset besar untuk memperluas jaringan dan kontribusi.
Peningkatan Profesionalisme: Kemajuan keterampilan dan pengetahuan masyarakat Karo membuka peluang untuk inovasi di berbagai bidang.