Lihat ke Halaman Asli

Analgin Ginting

Saya seorang pencinta kemanusiaan, suka berbagi untuk kebaikan bersama

Kajian Akademis Menyatakan Suku Karo Bukan Keturunan Si Raja Batak

Diperbarui: 8 Januari 2025   10:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Inilah Wanita Karo yang kelihatan sangat ceria dan Percaya Diri.  Sumber https://karosiadi.blogspot.com/2010/11/wanita-karo.html

Terdapat perdebatan panjang mengenai asal-usul Suku Karo dan hubungannya dengan narasi "Si Raja Batak" yang disebutkan dalam buku karya William H. Hutagalung. Berikut adalah penjelasan akademis mengenai hal ini:

1. Narasi Si Raja Batak dalam Buku Hutagalung

Dalam bukunya "Pustaha Batak", William H. Hutagalung menyebutkan bahwa semua suku Batak, termasuk Karo, Mandailing, Simalungun, dan Pakpak, berasal dari satu leluhur yang disebut Si Raja Batak. Narasi ini menjelaskan bahwa keturunan Si Raja Batak tersebar di seluruh wilayah Tapanuli dan Sumatera Utara. Namun, pandangan ini banyak mendapat kritik karena lebih bersifat legenda dan tidak didukung oleh bukti genealogis yang kuat.

Catatan Sumber:Hutagalung, W.H. (1926). Pustaha Batak: Tarombo dohot Turiturian ni Bangso Batak.

2. Perspektif Sejarah dan Antropologi

Banyak antropolog dan sejarawan seperti Daniel Perret dan Muhammad Takari menegaskan bahwa Suku Karo memiliki budaya, bahasa, dan tradisi yang berbeda dari suku-suku Batak lainnya. Beberapa indikator perbedaan tersebut antara lain:

Bahasa: Bahasa Karo tidak identik dengan bahasa Toba atau Mandailing. Bahasa Karo memiliki kosakata yang unik dan struktur sintaksis yang berbeda.

Marga: Suku Karo memiliki marga sendiri seperti Karo-karo, Ginting, Tarigan, Sembiring, dan  Perangin-angin  yang berbeda dengan marga dalam tarombo Batak.

Struktur Sosial: Suku Karo memiliki sistem kekerabatan dan adat istiadat yang berbeda, termasuk konsep perkade-kaden (kerabat jauh) dan ritual budaya yang khas.

Referensi: Perret, Daniel. (2010). Kolonialisme dan Etnisitas: Batak dan Melayu di Sumatra Timur Laut.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline