BAB I
PENDAHULUAN
- Latar belakang
Generasi Z (lahir 1997--2012) adalah kelompok yang sangat dipengaruhi oleh perkembangan teknologi dan internet. Sebagai generasi digital, mereka tumbuh menggunakan ketergantungan dalam perangkat dan media sosial. Salah satu tren yang ada pada kalangan Gen Z merupakan penggunaan vape, yang sering kali dipercaya lebih kondusif dibandingkan rokok konvensional. Namun, meskipun vape dipercaya modern, banyak sekali penelitian memberitahukan bahwa penggunaannya permanen membawa risiko kesehatan serius, misalnya kecanduan nikotin dan gangguan pernapasan. Artikel ini bertujuan buat menelaah alasan penggunaan vape pada kalangan Gen Z, impact kesehatan yang ditimbulkan, dan faktor-faktor yang mensugesti norma ini.
- Rumusan masalah
Apa dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh penggunaan vape di kalangan Generasi Z?
- Tujuan penelitian
Mengetahui dampak kesehatan yang ditimbulkan oleh penggunaan vape di kalangan Generasi Z.
BAB II
PEMBAHASAN
Penggunaan vape di kalangan Generasi Z semakin meningkat meskipun banyak yang menganggapnya lebih aman dibandingkan rokok konvensional. Vape mengandung nikotin yang dapat menyebabkan kecanduan dan berbagai masalah kesehatan, seperti pneumonia lipoid, yaitu peradangan paru-paru akibat bahan yang terhirup. Meskipun sebagian besar Gen Z sadar akan bahaya vape, mereka tetap terpapar risiko sebagai perokok pasif karena sering berada di sekitar pengguna vape.
Selain itu, nikotin dalam vape dapat memicu pelepasan dopamin di otak, yang menimbulkan efek adiktif dan meningkatkan keinginan untuk terus menggunakannya. Hal ini dapat menyebabkan kecanduan dan berisiko menimbulkan masalah kesehatan jangka panjang, seperti gangguan pernapasan dan penyakit jantung. Meskipun vape lebih populer di kalangan Gen Z karena dianggap lebih modern, dampak kesehatannya tetap besar. Oleh karena itu, penting untuk meningkatkan kesadaran tentang bahaya vape dan memperkenalkan langkah-langkah pencegahan untuk mengurangi penggunaannya di kalangan generasi muda.
BAB III