"Apakah angin surga itu akan berbalik arah?"
Tak ada yang berubah dengan PSSI, pasca dicairkannya dari pembekuan oleh Kemenpora RI. Mungkin saya harus berkata ironis. KLB PSSI menjadi harapan semua pecinta sepakbola Indonesia. Termasuk saya, nampaknya merupakan angin surga semu yang dibawa oleh PSSI. Sepakbola Indonesia yang merupakan hiburan masyarakat kecil nampaknya masih menjadi lahan basah bagi pembawa kepentingan.
Nurdin Halid dan Nirwan Menjadi Anggota Kehormatan PSSI
KLB PSSI dilaksanakan tanggal 3 Agustus, rencananya akan dilaksanakan di Jakarta, Ancol, ternyata tak membuat susunan kepengurusan PSSI berubah. Orang –orang lama dipercaya sebagai dewa surga, bahkan salah satu nama yang selama ini menjadi common enemy masyarakat sepakbola muncul lagi ke permukaan. Who is that?
Nurdin Halid dipilih menjadi dewan kehormatan PSSI. Masih ingat dengan Nurdin Halid? Mantan seorang ketua umum PSSI yang memimpin PSSI dibalik jeruji besi. Seperti diketahui, Nurdin Halid terpilih sebagai Ketua PSSI pada tahun 2003. Ia dikenal sebagai ketua PSSI yang kontroversial.
Dia menjalankan organisasi dari balik terali besi penjara, mengumumkan pemain asing, menambah jumlah peserta Liga Indonesia tiap tahun sehingga tidak ada klub yang terdegradasi, menentang penghentian pengucuran dana APBD untuk klub, dan mengurangi sanksi Persebaya yang sebelumnya terlibat kerusuhan pertandingan secara besar-besaran (dari larangan main di kandang selama dua tahun menjadi hanya larangan sebanyak 3 kali pertandingan kandang).
Kemudian pada 13 Agustus 2007, ia kembali divonis dua tahun penjara akibat tindak pidana korupsi dalam pengadaan minyak goreng. Berdasar kanstandar statuta FIFA, seorang pelaku kriminal tidak boleh menjabat sebagai ketua umum sebuah asosiasi sepak bola nasional.
Karena alasan tersebut, Nurdin didesak untuk mundur dari berbagai pihak, Ketua KONI, dan bahkan FIFA menekan Nurdin untuk mundur FiFA bahkan mengancam untuk menjatuhkan sanksi kepada PSSI jika tidakdi selenggarakan pemilihan ulang ketua umum.
Masuk nya Nurdin Halid diikuti juga oleh Nirwan Bakrie, siapa yang tak tahu dengan Nirwan Bakrie. Dalam laporan keuangan PSSI yag berhasil dibuka paksa oleh public, Nirwan Bakrie diketahui memberikan utang kepada PSSI tanpa ada perjanjian utang piutang yang jelas. Ada apa dengan Nirwan Bakrie?
Seperti dalam acara Mata Najwa Bukan rahasia lagi kalau PSSI sejak dulu adalah organisasi tak tesentuh dengan sekumpulan manusia-manusia absurd. Laporan keuangan yang tak terbuka rupanya berhasil menguak fakta baru. PSSI ternyata punya hutang secara personal kepada personal Nirwan Bakri sebesar 10 milyar dan La Nyalla sebesar 3 Milyar.