Dosen Universitas Semarang (USM) Ajak Pelaku UMKM Gerai Kopimi Kelurahan Mlatiharjo Kota Semarang Melek Literasi Keuangan

Semarang (4/11/22), Akhir-akhir ini Usaha Mikro kecil dan Menengah (UMKM) mengalami perkembangan yang cukup pesat. Namun, peningkatan unit UMKM tidak disertai dengan peningkatan kemampuan UMKM dalam mengelola usahanya. Secara umum, banyak sekali UMKM yang belum menunjukkan kinerja usahanya dengan baik. 

Banyak permasalahan yang dihadapi UMKM, khususnya dalam aspek keuangan. Hal ini tak lepas dari minimnya pengetahuan pelaku UMKM terhadap pentingnya pengelolaan keuangan perusahaan, dampaknya pengelolaan keuangan UMKM menjadi tidak efisien dan usaha yang dijalankan tidak berkembang. Permasalahan inilah yang saat ini juga sedang dihadapi oleh "Gerai Kopimi" di Kelurahan Mlatiharjo Kota Semarang. 

Gerakan Masyarakat Koperasi dan UMKM (Gerai Kopimi) merupakan wadah bagi para pelaku UMKM di Kota Semarang dan keberadaannya tersebar di 177 kelurahan di Kota Semarang salah satunya adalah di Kelurahan Mlatiharjo Kecamatan Semarang Timur. Jenis UMKM yang terdapat di Gerai Kopimi Kelurahan Mlatiharjo berfokus pada usaha makanan dari makanan ringan hingga makanan yang sering digunakan sebagai oleh-oleh seperti bandeng presto.

Berbekal permasalahan tersebut, Tim PkM Fakultas Ekonomi Universitas Semarang (USM) yang terdiri dari C.Tri Widiastuti, S.E., M.M, Nuria Universari, S.E., M.Sc. dan RR Lulus Prapti, N.S.S., SE., M.Si bersama dua orang mahasiswa berinisiatif untuk mengedukasi para pelaku UMKM Gerai Kopimi melalui suatu kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM). 

Kegiatan dilakukan di balai Kelurahan Mlatiharjo Semarang dan dihadiri oleh 20 pelaku UMKM, materi yang disampaikan pada kegiatan ini mengenai kewirausahaan dan pembukuan keuangan, dilanjutkan dengan diskusi mengenai pengembangan dan pengelolaan usaha yang baik. 

Pelaku UMKM Gerai Kopimi Kelurahan Mlatiharjo Kota Semarang mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini, melalui kegiatan ini, pelaku usaha dapat memahami pentingnya literasi keuangan dalam pengelolaan usaha sehingga usaha yang dilakukan bisa berkembang dan menjadi lebih baik. Hal ini selaras dengan apa yang diharapkan tim PkM Universitas Semarang yaitu pelaku usaha dapat mengelola usahanya dengan baik setelah memahami mengenai literasi keuangan.

Dokpri