Lihat ke Halaman Asli

Putri Nabila

Mahasiswa

Lahan Persawahan Terdampak Banjir, Diduga Lumpur Akibat Banjir Mengandung Sedimen Tambang Nikel

Diperbarui: 25 September 2023   15:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Berdasarkan kesaksian warga Desa Siuna, Kecamatan Pagimana, Kabupaten Banggai, Sulteng, lumpur bekas tambang yang diduga bercampur air hujan telah memenuhi lahan pertanian di desa tersebut pada 21 Agustus 2023. 

Desa Siuna, sebuah desa di wilayah Kabupaten Banggai, Sulteng,, menjadi terkenal karena lahan persawahan terdampak banjir yang dipenuhi lumpur bercampur sedimen tambang nikel. Kondisi ini telah mempengaruhi produktivitas pertanian di desa tersebut.  

Kondisi ini telah mempengaruhi produktivitas pertanian di desa tersebut, terutama tanaman padi yang menjadi komoditas andalan di daerah tersebut. Sehingga menyebabkan masyarakat gagal panen serta lahan yang tidak memungkinkan lagi untuk digunakan bercocok tanam.

Diperlukan langkah serius dari pemerintah setempat untuk mengatasi masalah ini. Solusinya adalah melakukan pengembangan sistem pengelolaan sampah, menyusun peta pengelolaan sampah yang terpusat, dan mengoptimalkan sumber daya manusia di bidang pengelolaan sampah. Selain itu, juga diperlukan pengawasan yang lebih intensif dari pemerintah setempat guna memastikan keberlangsungan pertanian di wilayah tersebut.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline