Lihat ke Halaman Asli

Pencemaran Air Laut di Anjungan Cempae Kota Parepare

Diperbarui: 5 Oktober 2023   05:06

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Laut merupakan suatu perairan yang sangat luas bahkan lebih luas dibandingkan dengan daratan. Laut juga merupakan destinasi yang sangat populer bagi penikmatnya.Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), laut merupakan kumpulan air asin dalam jumlah yang banyak dan luas yang menggenangi dan membagi daratan atas benua atau pulau-pulau.

Pada Rabu, 4 Oktober 2023 kondisi air laut yang ada pada Anjungan Cempae Kota Parepare kerap semakin memburuk akibat adanya pencemaran air dari sampah-sampah yang di buang sembarangan ke laut. Air laut tampak kecoklatan dan menimbulkan  bau yang tidak sedap sehingga menyebabkan air laut terlihat dalam kondisi yang buruk.

Cemaran air laut di Anjungan Cempae umumnya terjadi karena banyaknya sampah yang mengenangi sekitaran pantai. Hal ini juga dapat terjadi karena maraknya aktivitas di sekitaran pantai yang disebabkan oleh pedagang dan pengunjung pantai. Peningkatan cemaran tersebut terjadi sejak adanya destinasi wisata pada Taman Anjungan Cempae. Maraknya para pengunjung yang belum sadar akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan demi menjaga kelestarian air laut. Diduga pula bahwa sampah-sampah tersebut semakin banyak karena adanya sampah kiriman entah darimana yang terbawa ombak.

Dengan ini apabila kebersihan air laut tetap terjaga maka pengunjung akan ramai dan betah berlama lama di kawasan itu. Maka dari itu kita harus mempunyai kesadaran untuk tidak membuang sampah sembarangan agara air laut tidak tercemar. Sangat diharapkan  masyarakat bisa menjaga kawasan wisata Anjungan Campae agar dapat menjadi destinasi yang menarik bagi wisatawan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline