Lihat ke Halaman Asli

byerline rinaldy

Mahasiswi Universitas Satya Negara Indonesia, Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik, Prodi Ilmu Komunikasi

Ketidakmampuan Remaja dalam Mengimplementasikan Sila ke-2

Diperbarui: 17 Desember 2023   20:50

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

"Kemanusiaan yang Adil dan Beradab "  Pengaruh budaya populer menjadi salah satu faktor dalam ketidakmampuan remaja dalam mengimplementasikan sila ke 2.

Budaya populer musik, film, dan lain lain juga mempengaruhi ketidakmampuan remaja dalam mengimplementasikan sila ke 2, karena remaja cenderung meniru perilaku yang mereka lihat di media sosial. Seperti yang kita tahu media sosial tidak hanya memiliki dampak positif saja, namun media sosial juga memiliki dampak negatif yang sangat mudah di akses oleh siapapun.

Peran sosial media juga sangat penting dalam membangun ketidakmampuan atau kemampuan remaja dalam mengimplementasikan sila ke 2, karena remaja rentan menjadi perundungan siber. Pelaku perundungan biasanya memanfaatkan sosial media untuk melecehkan, menghina, dan hal yang terjadi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline