Lihat ke Halaman Asli

Wajah di Bawah Pantat

Diperbarui: 24 Juni 2015   12:53

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

pesanternmedia.com Bohong..! Engkau menghardik tepat ditelinga wajah manakah yang engkau hadapkan ? wajah yang kusut masai sebab beban hidup ? wajah sinismu membelakangi wajah manismu ? wajah penakut, wajah kalut, wajah buntut ? Ini wajahku..? Wajah yang manakah kawan..?. Meski berganti wajah seribu kali Meski 5 kali sehari kau serupakan wajahmu wajahmu tak engkau kenali Wajahmu pias berkata itu  padaku Dengan wajah yang mana engkau menghadapi Tuhanmu ? Masih kau tak pikirkan itu ? Hampir menangis kau tatap aku Ini wajhtu wajahiya watorosmawati wam fil ardh... Tahukah kamu, sesungguhnya engkau tidak punya wajah ! Lelah kau menasehati, kemudian berlalu malam menunduk meraih pagi hari telah berganti wajah baru Ku tahu kau tak akan memaafkanku sebab telah kududuki wajahku sendiri tepat di bawah lubang duburku kini wajahku letih dan bau haruskah dengan wajah itu ku hadap Tuhanku ? Pasti kau tak mau tahu seperti apa rupa wajah di bawah pantat ****

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline