Lihat ke Halaman Asli

Bambang Wahyudi

Mahasiswa Universitas Siber Asia

Dinamika Filsafat Komunikasi pada Era Digitalisasi

Diperbarui: 16 Februari 2024   21:59

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Dalam Filsafat komunikasi, kita bisa membagi pembahasan utama menjadi dua buah inti yaitu komunikasi itu sendiri dengan filsafat. Kita ketahui dari beberapa pembelajaran, Komunikasi adalah salah satu aspek dalam kehidupan manusia yang tidak mungkin dilewatkan. Dalam era digital yang terus berkembang atau bisa disebut digitalisasi sekarang ini, kemampuan berkomunikasi secara efektif menjadi semakin penting. Komunikasi memainkan peran krusial dalam mempelajari bagaimana pesan dan informasi dikirim, diterima, dan dipahami antara individu, kelompok, dan organisasi.

Sedangkan untuk filsafat sendiri menurut salah satu tokoh filsafat terkenalnya, saya ambil contoh kali ini yaitu seorang Plato. Sosok Plato ini pernah berkata, bahwa filsafat adalah pengetahuan yang berminat untuk mencapai pada kebenaran asli. Tidak sedikit juga terdengan sebutan-sebutan dikalangan akademisi filsafat atau orang orang penggemar filsafat, bahwa filsafat adalah induk dari semua ilmu pengetahuan di muka bumi ini. Benara tau tidak nya pemikiran tersebut tentunya tergantu persepsi dan bagaimana seseorang mempelajari nya secara benar.

Dari kedua pembahasan tersebut, yaitu Filsafat dan komunikasi, merupakan ilmu pembelajaran tersendiri yang memang sudah diteliti dan dipelajari sejak lama. Khususnya untuk akademisi komunikasi tentunya tidak asing dengan Filsafat komunikasi tersebut. Jika kawan-kawan pembaca masih bingung, apa itu filsafat komunikasi? Saya akan coba memaparkan secara garis besar, dimana filsafat komunikasi itu adalah sebuah ilmu yang mengkaji teori serta proses komunikasi, dari segala sudut pandang keilmuan.

Tentunya kita tahu, bahwa ilmu-ilmu yang bisa dikatakan muncul pada era yang lalu kini bertabrakan dengan pergerakan zaman, yang mau tidak mau apakah salah satunya akan ditelan atau memang keduanya melebur menjadi ilmu pengetahuan yang saling melengkapi. Didalam era digitalisasi sendiri, tidak dipungkiri bahwa banyak peran komunikasi atau bahkan filsafat komunikasi yang dibutuhkan untuk bisa memahami dan mungkin mengembangkan digitalisasi khususnya di bidang komunikasi digital agar lebih bermanfaat bagi setiap orang yang memakainya.

Karena tidak bisa kita pungkiri bahwa minimnya pengetahuan akan filsafat komunikasi didalam era digitalisasi dapat berdampak negatif dan bisa dimanfaatkan oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Seperti munculnya informasi-informasi hoax ataupun bisa menjadi sumber pengetahuan yang menyesatkan, jika tidak dibekali dengan pengetahuan tentang ilmu filsafat komunikasi yang baik.

Terimakasih




BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline