Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

100 Hari Prabowo-Gibran, Menggembirakan ! Program Swasembada Pangan " Dikeroyok " Bersama Lembaga Terkait

Diperbarui: 24 Januari 2025   09:40

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sumber gambar : Topik pilihan Kompasiana.com


Bismillah,

Mengamati gebrakan yang gencar dilakukan oleh pemerintah dalam hal mengeksekusi kegiatan-kegiatan, khususnya peningkatan produksi pertanian, maka program swasembada pangan sebelum 2028 optimis tercapai.

Betapa tidak, apa yang sedang dan akan dilaksanakan oleh pemerintah dalam hal ini Kementerian Pertanian (Kementan) sangat luar biasa dan meyakinkan.

Satu hal yang tidak pernah terjadi dalam upaya peningkatan produksi pertanian tanaman pangan selama ini yaitu adanya dukungan signifikan dari lembaga atau kementerian serta stakeholder terkait.

Memang harus diakui bahwa upaya peningkatan produksi pertanian tanaman pangan, keberhasilannya lebih banyak ditentukan oleh pihak luar, ketimbang dari dalam kementan sendiri.

Ada beberapa contoh persoalan krusial  yang dapat dikemukakan disini, yaitu masalah pengairan dan sarana produksi pertanian (saprotan)  seperti benih unggul, pupuk dan pestisida.

Padahal penggunaan benih unggul bermutu, pemakaian pupuk yang tepat dan pengendalian hama penyakit secara bijak, sangat berperan dalam meningkatkan produksi pertanian tanaman pangan. Tetapi ketika petani membutuhkan. saprotan tidak tersedia di lapangan.

Sementara masalah pengairan merupakan domainnya Kementerian Pekerjaan Umum, sedangkan sarana produksi pertanian; benih, pupuk dan pestisida berada dibawah naungan Kementerian Badan Usaha Milik Negara  .(BUMN) dan perusahaan swasta.

Namun, nampak sekali dengan satu komando, maka  program tersebut bergerak dengan cepat dan masing-masing lembaga/kementerian terkait menyadari betapa pentingnya pencapaian swasembada pangan ini. Sehingga kepentingan nasional harus lebih dikedepankan, ketimbang kepentingan sektoral.

Yang sangat menggembirakan dan sekaligus mengagumkan, yaitu langsung turunnya kelapangan  Tentara Nasional Indonesia (TNI) khususnya matra darat dan Polisi Republik Indonesia (Polri) lebih menambah  keyakinan bahwa  swasembada pangan dapat diraih dalam tempo relatif cepat.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline