Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

Mengupayakan " Si Pedas " Cabe Selalu Tersedia Berkelanjutan Disekitar Kita, Begini Caranya !

Diperbarui: 12 Januari 2025   13:45

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Tanaman cabe dalam polibag di pekarangan. Sumber : dokumen pribadi. 

Bismillah,


Cabe (Capsicum Anum)  merupakan komoditas Hortikultura Pertanian yang sering mengalami fluktuasi harga sangat tinggi. Lonjakan harga biasanya terjadi menjelang ramadhan dan lebaran.

Bila harganya melambung tinggi, diatas normal membuat konsumen menjerit dan sebaliknya bila harganya anjlok, maka petani sebagai  produsen yang menjerit.

Kondisi tersebut biasanya terjadi  karena pasokan kurang, akibat dari musim hujan, sehingga pertumbuhan tanaman cabe terganggu, terutama oleh hama penyakit dan pada gilirannya  produksi  menjadi berkurang.

Cabe memang bahan pangan sehari-hari yang  dibutuhkan dan disukai oleh hampir semua kalangan,  baik sebagai bumbu masakan, maupun sebagai  pelengkap ketika  menyantap makanan berupa camilan.

Bahkan, cabe buat sebagian orang dapat meningkatkan selera dan  menambah porsi makan, apalagi kalau kondisi cuaca dingin.

Oleh karena  kedudukan  si " pedas " ini penting dalam kehidupan maka  keberadaan dan keberlanjutannya  sudah sepatutnya di- lestarikan disekitar kita.

Upaya yang dapat dilakukan yaitu dengan cara menanamnya dilahan pekarangan kita, atau jika tidak memungkinkan karena pekarangannya sempit, maka dapat dilakukan dengan menanamnya dalam Polibag atau pot.

Adapun teknisnya, pilih benih cabe yang unggul, boleh disemaikan terlebih dahulu atau langsung tanam biji. Bila biji di semai, tunggu sampai umur kurang lebih 3 minggu baru ditanam.

Siapkan media tanamnya,  yaitu berupa campuran tanah bagian atas, pupuk kandang dan arang sekam, dengan perbandingan  1 : 1 :  3.  Kemudian  tanam bibit atau biji kedalam polibag ukuran sedang yang telah diisi dengan campuran media tadi dengan menyisakan 1/5 bagian atas lalu disiram, biar untuk beberapa waktu ditempat yang teduh, bila bibit (kalau disemai dulu) nampak segar, baru dipindahkan ketempat dibawah sinar matahari.

Langkah selanjutnya yaitu pemeliharaan dengan cara melakukan penyiraman bila tidak ada hujan dan pemberian pupuk setelah umur kurang lebih 3 minggu dan diulangi lagi setelah 3 minggu dengan  cara di kocor, dosis 10 gram pupuk  :  5 liter air.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline