Bismillah,
Sena merupakan cucu pertamaku. Anak dari putera ku yang pertama. Sementara Kalan adalah cucuku yang kedua, anak dari puteri ku, satu-satunya.
Pada pertengahan Januari ini, Sena sudah memasuki usia sembilan bulan. Sedangkan Kalan baru berusia empat bulan.
Dilihat dari hitungan usia, cucu-cucuku itu memang masih kecil atau tergolong masih bayi. Tetapi, justeru pada kondisi sekarang inilah, aku melihatnya lucu dan gemesin.
Kedua cucuku tersebut tidak tinggal dekat dengan kami di Kota Bengkulu. Sena di Kota Arga Makmur Bengkulu Utara, lebih kurang 2 jam perjalanan berkendara dan Kalan di Padang Guci Kaur, 4 jam perjalanan.
Kenapa begitu ?, karena " anak " ku Winda, bundanya Sena bekerja di sebuah Bank dan beberapa bulan yang lalu mendapat musibah kecelakaan.
Sehingga tidak memungkinkan untuk sering pulang ke Kota Bengkulu, walaupun suaminya, anakku bekerja di kota Bengkulu dan mereka sesungguhnya sudah memiliki tempat tinggal.
Sedangkan anakku Tiya, bundanya Kalan mengabdikan diri sebagai seorang Guru di salah satu SMP Negeri dan " anakku " suaminya Tiya mengabdi di sebuah Kementerian, yang ditempatkan di daerah Lampung.