Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

Harmonisasi Bertetangga Suatu Asa, Makna Dibalik " Jamuan " Tasyakuran

Diperbarui: 29 Desember 2024   17:07

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Antrian mengambil hidangan. Sumber : dokpri. 

Harmonisasi Bertetangga Suatu Asa,  Makna   Dibalik  "  Jamuan  "  Tasyakuran

Beberapa hari yang lalu saya diundang tetangga untuk datang menghadiri acara tasyakuran berkenaan dengan perluasan usaha yang dimilikinya.

Namun anehnya, lokasi tasyakuran tidak dilaksanakan di wilayah rukun tetangga kami sebagai tempat tinggalnya, melainkan di wilayah rukun tetangga lain, yang juga kelurahannya sudah berbeda.

Tidak terlalu jauh memang, namun untuk mencapai lokasinya sudah relatif sedikit mengeluarkan tenaga dan membutuhkan waktu.

Tetangga kami ini, sebut saja " Gagah,"  sejak beberapa tahun yang lalu membuka usaha perbengkelan mobil di pelataran sekitar rumahnya dan mengalami kemajuan yang sangat pesat.

Akibat dari banyaknya pelanggan yang ingin memperbaiki kendaraannya, sementara lokasi penampungan kendaraan terbatas, maka tidak ada solusi lain, kecuali harus memperluas lokasi usahanya.

Menunggu antri dan bercengkrama pasca menikmati hidangan. Sumber : dokpri. 

Akan tetapi, untuk memperluas lokasi parkir ditempat usahanya yang sekarang tidak memungkinkan lagi, karena sudah terlalu sempit dan terpaksa Gagah mencari lahan ditempat lain.

Akhirnya, didapatlah lokasi yang cukup strategis, di wilayah sebut saja rukun tetangga  A  rukun warga B   Kelurahan   "Batang  Kecil  "  Kota Bengkulu.

Pembangunan gedung perbengkelan pun  dimulai dan dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama, berdirilah sebuah gedung yang relatif besar dan representatif untuk sebuah bengkel mobil.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline