Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

Waspadai Jebakan Utang Pesta Pernikahan, Trik Menghindari?

Diperbarui: 22 November 2024   17:24

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gedung Balai Buntar salah satu gedung terbesar yang sering disewa untuk menghelat pesta pernikahan di kota Bengkulu.  Sumber: dokpri. 

Waspadai Jebakan Utang Pesta Pernikahan, Trik Menghindari  ?

Bismillah,

Setiap kali kita diundang untuk menghadiri pesta pernikahan kerabat atau sahabat yang pertama kali terbersit dalam benak kita tentang dimana perhelatannya dilaksanakan, dirumah atau di gedung.

Jika dihelat digedung, maka terbayang oleh kita akan banyaknya jumlah tetamu yang diundang dan sebaliknya jika dihelat dirumah, tentu jumlah tetamu yang diundang dan yang bakalan hadir biasa-biasa saja.

Juga tentunya bagi tetamu perlu persiapan yang cukup bila acara ritual di gedung apalagi gedung megah dibandingkan dengan acara dirumah,  baik waktu kehadiran maupun "kado" atau oleh-oleh yang dibawah.

Karena lamanya penyelenggaraan ritual di gedung dibandingkan dengan rumah sangat berbeda, termasuk budget yang dikeluarkan oleh sohibul hajat.

Menghelat ritual pernikahan di era keterbukaan sekarang ini, dimana tempat tidak menjadi persoalan, tergantung dengan modal  yang dimiliki  sohibul hajat.

Resepi pesta pernikahan yang digelar dirumah sohibul hajat. Sumber: dokpri. 

Oleh karena itu perlu perhitungan yang matang, sebelum memutuskan dimana tempat ritual hendak digelar. Kalau lokasi dirumah memungkinkan dan budget terbatas tentu lebih efisien dirumah dan sebaliknya.

Termasuk didalamnya jumlah tetamu yang bakal diundang dan  jamuan yang hendak disajikan, dimasak sendiri dengan bantuan kerabat atau melalui pesanan atau katering.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline