Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

Kerja Santai Cuan Deres Menetes, Bagaimana Trik Juru Pangkas Rambut Menarik Pelanggannya?

Diperbarui: 3 September 2024   12:54

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bisnis pangkas rambut.  sumber : dokumen pribadi. 

 Kerja Santai  Cuan  Deras  Menetes, Bagaimana Trik Juru Pangkas Rambut Menarik Pelanggannya   ?  

Bismillah, 

Sejak kecil sampai dengan lanjut usia seperti sekarang ini, saya melakukan potong rambut rerata setiap dua bulan satu kali. Bila sudah lebih dari dua bulan terasa tidak enak, risih, dan gatal-gatal. 

Jika di masa kecil sampai remaja selalu minta tolong dengan kerabat  atau teman dan pastinya gratis, tapi setelah dewasa sampai tua dan karena tinggal di kota, maka selalu memanfaatkan  jasa Juru pangkas. 

Meskipun terkadang di beberapa Barbershop yang ada di Kota Bengkulu eksekutornya adalah teman atau kenalan, tapi saya tetap membayar jasa profesinya sesuai dengan tarif yang tertera, walaupun terkadang juga ditolak. 

Memang belakangan ini pembangunan tempat pangkas rambut (barbershop) berkembang pesat, hampir disetiap sudut kota dan pinggir jalan strategis terdapat tempat yang dibutuhkan semua kalangan itu. 

Namun tentunya barbershop yang banyak berdiri tersebut adalah yang standard untuk semua orang, baik ukuran maupun fasilitas yang tersedia di dalamnya.

Termasuk  dengan Juru pangkas atau eksekutornya juga nampak bervariasi, dari rerata kalangan anak muda, dewasa, serta yang sudah berumur-pun ada yang turun ke-  gelanggang. 

Saya tidak tahu pasti penyebabnya,  boleh jadi karena terbatasnya lapangan kerja  atau ketatnya kompetisi untuk mendapatkan pekerjaan di sektor formal   ? 

Banyaknya Pilihan

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline