Kegembiraan Pekebun Kopi :
Harga Tinggi dan Cuaca Kondusif Untuk Meroses Buah Kopi Basah Jadi Kering
Bismillah,
Musim panen kopi tahun ini betul-betul membuat pekebun kopi bersuka ria , karena tidak hanya harga relatif tinggi melainkan cuaca juga sangat mendukung.
Betapa tidak, sepanjang musim panen tahun ini cuaca senantiasa panas terik, sehingga hasil jemuran kopi betul-betul kering dan sangat membantu untuk melakukan proses olahan selanjutnya.
Anjuran petugas agar panen yang dilakukan dengan petik buah merah untuk memperoleh biji kopi yang berkualitas dapat dilakoni oleh sebagian besar pekebun kopi di daerah ini.
Dan yang menarik, para pekebun kopi di areal perkebunan kopi rakyat Rimba Pengadang Lebong khususnya hamparan Ayik Semiak Tik Koto, masing-masing dari mereka umumnya sudah memiliki alat-alat utama pengolahan kopi.
Peralatan pengolahan biji kopi yang rerata mereka miliki yaitu alat pengolah pemecah biji kopi basah sebelum dijemur dan alat pemecah kulit kering untuk mendapatkan biji kering yang siap " dilempar " ke pasar.
Dengan pemilikan peralatan yang cukup, mereka para pekebun ini tidak tergantung dengan pihak lain dalam memproses biji kopi basah menjadi biji kering.
Disamping itu yang sangat mereka syukuri, dimana sepanjang musim panen tahun ini kondisi cuaca sangat mendukung karena setiap hari cerah, tidak pernah turun hujan.
Kondisi ini tentu sangat kontradiktif dengan rekan-rekan senasib mereka yang berusaha di bidang tanaman pangan terutama padi yang relatif banyak membutuhkan air untuk mengairi areal persawahannya.