Menghadiri Kenduri Dikampung Sungguh Menyenangkan, Akankah Tradisi Ini Tetap Lestari ?
Bismillah,
Jika anda berdomisili dipinggiran kota atau di desa tentu tidak asing dengan acara kenduri yang lazim digelar masyarakat, sebagai wujud syukur atas nikmat yang didapat atau doa keselamatan apa yang ingin dikerjakan kedepannya.
Kenduri memiliki sejarah yang panjang, sepanjang dengan sejarah peradaban manusia itu sendiri, tatkala manusia mulai mendiami dan berusaha di suatu wilayah pemukiman tersebut.
Salah satu suku terbesar di daerah Bengkulu yang mendiami wilayah di bagian selatan merupakan suku yang dari dahulu senang melaksanakan kenduri.
Kenduri sebenarnya tidak lebih dari acara mengajak kaum kerabat terutama tetangga dekat makan bersama, yang lazim waktunya setelah maghrib menjelang waktu isha.
Hanya saja bedanya dengan makan bersama biasa, dimana jamuan kenduri mengandung maksud dan tujuan tertentu.
Biasanya tatkala mendapat keberuntungan berupa kebaikan-kebaikan sebagai wujud rasa syukur atau untuk melepas salah seorang anggota keluarga pergi merantau, dalam rangka menuntut ilmu atau bekerja.
Adapun ritual acara kenduri ini, sebelum menyantap jamuan makan yang telah tersedia, maka sohibul hajat pidato menyampaikan tujuan dari mengajak kerabat dan tetangga dekat serta maksud diadakannya kenduri tersebut.