Kenapa Buah Alpukat Terasa Pahit ? Yuk Cari Tahu !
Bismillah,
Tanaman Alpukat bukanlah tanaman asli Indonesia. Meskipun begitu, alpukat telah dikenal di seluruh pelosok tanah air. Buah alpukat mudah diperoleh di pasar dengan harga yang relatif murah.
Di Indonesia pada umumnya tanaman alpukat tersebar di dataran rendah sampai dataran tinggi. Tanaman alpukat menghendaki tipe iklim basah dengan curah hujan 1500 - 3000 mm per tahun dan merata sepanjang tahun.
Keasaman (pH) tanah yang baik untuk tanaman alpukat antara 5,5 - 6,5. Tanaman alpukat tidak tahan terhadap kadar garam tinggi, tapi tanaman alpukat tahan terhadap lindungan, sehingga baik ditanam dilahan pekarangan.
Buah alpukat banyak mengandung lemak 13 - 30 , namun lemaknya adalah lemak yang tidak berbahaya yaitu non kolestrol.
Tanaman alpukat dapat dikembangkan baik secara generatif dengan menggunakan bibit berasal dari biji, maupun secara vegetatif dengan menggunakan bibit berasal dari okulasi atau sambungan.
Tanaman yang berasal dari biji baru mulai berbuah setelah berumur 9 - 12 tahun, sedangkan bibit berasal dari vegetatif dapat berubah umur 6 tahun.
Tanaman alpukat berbuah lebat antara bulan Desember dan Pebruari, dan musim berbuah umumnya pada bulan Mei dan Juni. Tanaman alpukat yang baik mampu menghasilkan 200 buah lebih setiap pohon setiap tahun, hal ini tentu tergantung dengan varietas yang ditanam.
Sementara itu berat buah berkisar antara 200 - 1000 gram setiap buah, lagi-lagi tergantung dengan varietasnya. Bahkan ada varietas yang berat buahnya dapat mencapai lebih 1 kg setiap buah.