Lihat ke Halaman Asli

Buyung Nurman

Penulis Lepas

Mengedukasi Masyarakat Bahaya Gula, Efektifkah Pelabelan Kandungan Gula di Produk Kemasan ?

Diperbarui: 13 Juli 2024   09:15

Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Poto Ilustrasi Gula  Aren.  sumber : dokumen pribadi. 

Mengedukasi  Masyarakat Bahaya Gula,  Efektifkah Pelabelan Kandungan Gula di Produk Kemasan   ?

Bismillah,

Wacana kementerian kesehatan untuk melabeli  kandungan gula di produk kemasan patut diapresiasi dan didukung oleh semua kalangan.

Niatan baik ini tidak hanya semacam  edukasi bagi publik, melainkan juga bermakna peringatan bahaya bila mengonsumsi gula secara berlebihan.

Jamak diketahui bahwa  efek dari mengonsumsi gula secara berlebihan dapat mendatangkan berbagai macam penyakit yang menakutkan  pada diri seseorang.

Penyakit kencing manis (diabetes) yang sangat ditakuti oleh semua kalangan adalah salah satu contoh penyakit yang dapat menyebabkan kematian akibat dari mengkonsumsi gula berlebihan.

Tidak hanya diabetes, tapi banyak lagi jenis penyakit lainnya yang dapat dengan " mudah  menyerang " seseorang bila kadar gula dalam tubuhnya tinggi.

Oleh karena itu pelabelan kandungan gula di produk kemasan ini tidak lain upaya dari pemerintah,  dalam hal ini kementerian kesehatan untuk memberikan peringatan dini kepada masyarakat.

Hanya saja wacana ini bila nanti sudah menjadi kebijakan, tentu akan menuai pro dan kontra, terutama dari kalangan produsen produksi kemasan itu sendiri.

Disamping itu dikhawatirkan akan bernasib sama  seperti label peringatan pemerintah bahwa " merokok berbahaya "  terhadap produk rokok, dimana angka perokok diduga masih saja tinggi.

Halaman Selanjutnya


BERI NILAI

Bagaimana reaksi Anda tentang artikel ini?

BERI KOMENTAR

Kirim

Konten Terkait


Video Pilihan

Terpopuler

Nilai Tertinggi

Feature Article

Terbaru

Headline